PADA perikop hari ini, kembali Yesus menekankan bahwa makanan tidak membuat orang menjadi najis, karena makanan masuk ke dalam perut bukan ke dalam hati. Hati yang kotor dan tercemarlah yang merupakan sumber dari semua pikiran dan perkataan negatif serta niat yang jahat, yang membuat hidup kita menjadi tidak berkenan di hadapanNya.
Agar Tuhan dapat bersemayam dan bertahta di dalam hati kita, Ia menghendaki agar kita selalu menjaga kebersihan dan kemurnian hati.
Untuk itu marilah kita:
- selalu membina relasi yang akrab denganNya
- menyirami hati dengan SabdaNya yang akan menerangi langkah hidup kita
- secara rutin menerima santapan rohani sebagai bekal yang menguatkan kita dalam meniti peziarahan hidup ini
- senantiasa bersyukur kepadaNya agar dapat menjalani hidup dengan penuh sukacita
- sering melakukan evaluasi diri, mengakui dosa dan memohon pengampunanNya
Semoga dengan selalu bersatu denganNya dan mengandalkan Dia, kita dimampukan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas dengan setia dan penuh komitmen, sehingga kita dapat hidup kudus seturut kehendakNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)