Bacaan 1: Yeh 47:1-2. 8-9. 12
Bacaan 2: 1Kor 3:9b-11. 16-17
Injil: Yoh 2:13 – 22
DI dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Ini merupakan motto yang memberi semangat hidup untuk selalu merawat tubuh.
Menjaga kesucian tubuh dengan merawat tubuh agar senantiasa sehat adalah merupakan bentuk penghormatan kepada Sang Pencipta.
Mungkin terasa agak mengawang-awang dan aneh, saat membicarakan kesucian tubuh.
Kesucian atau kemurnian berhubungan erat dengan kebahagiaan.
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Mat 5:8).
Dalam iman, manusia terlahir sudah mewarisi dosa asal. Namun dengan pembaptisan tubuh kembali suci atau murni.
Saat dibaptis, seseorang mendapatkan pencurahan Roh Kudus.
Menjadi tempat tinggal Roh Kudus, artinya adalah menjadi tempat tinggal Allah atau Bait Allah.
“Tubuhmu adalah Bait Allah.”
Demikian kata Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus.
Gereja Katoli, memiliki fasilitas sakramen pertobatan. Fasilitas tempat membersihkan tubuh dan jiwa dari dosa.
Maka Tuhan Yesus sangat marah, saat para pedagang berkonspirasi dengan para pemimpin Bait Allah yang mencoba mengalih fungsikan Bait Suci.
Dari tempat suci menjadi sarang penyamun.
Tuhan Yesus tidak ingin tempat tinggal Bapa-Nya dikotori. Ia membersihkan dan memurnikannya kembali dengan mengusir para pedagang di dalam halaman Bait Allah.
“Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.”
Tubuh yang sehat akan memancarkan cahaya kehidupan. Sama seperti penglihatan Yehezkiel tentang Bait Allah.
Ia mendapat penglihatan dari malaikat, penampakan air yang membual dari bawah Bait Suci lalu mengalir ke arah Timur.
Semua tempat yang dilalui air tersebut akan tercipta kehidupan. Ikan, tumbuhan dan pepohonan tumbuh subur dan selalu berbuah sepanjang waktu.
Menunjukkan kekuatan Bait Suci sebagai sumber iman yang hidup.
Pesan hari ini
Orang yang mengasihi dirinya sendiri akan senantiasa menjaga kemurnian tubuhnya. Sama seperti di surga, Roh Kudus tinggal di hati yang bersih.
Tubuhmu adalah Bait Allah yang akan memancarkan cahaya kehidupan bagi sesama.
“Tuhan ada di hatiku, kujaga kesucian hatiku. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”