TEPAT tanggal 13 Febuari 2020 lalu. Bertempat di Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Malang, Fr. NG. Dimas Pramudita SVD menerima Tahbisan Diakonat.
Karena sudah menyelesaikan masa studi di STFT Widya Sasana Malang, maka kemudian dia mendapat pengutusan baru. Menjalani masa diakonatnya di Bumi Kalimantan.
Saat mendengar dirinya ditugaskan di Kalimantan, ia sangat gembira. Lantaran dalam waktu dekat, ia bisa bisa merasakan kerasnya medan pastoral di Kalimantan.
Ia mendapat tugas menjalani Masa Diakonatnya di Paroki Long Bentuk, Kalimantan Timur.
Kisah perjalanan
Hari itu, Rabu dinihari tanggal 26 Febuari. Ia tengah melakukan perjalanan dari Tenggarong menuju Long Bentuk.
Naik travel. Yang dia lihat di sepanjang jalan hanya kondisi ruas jalan sangat buruk. Penuh tanah liat dan pasir serta pemandangan pepohonan.
Hal itu sungguh sangat berbeda dari tempat kelahirannya. Di tempat dia lahir, maka di sepanjang jalan akan menikmati pemandangan megahnya gedung, licinnya aspal.
Semuanya sangat bertolak belakang dengan tempat yang sekarang dia tuju. Sungguh ini perjalanan yang panjang yang melelahkan.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2020/10/FotoJet-1-1024x675.jpg)
Setelah melewati perjalanan cukup panjang, tepat pada pukul 03.00 dini hari, perjalanan panjang itu pun sampai pada tujuannya.
Pada hari itu juga, sebetulnya pastor dan masyarakat setempat sudah menyiapkan acara penyambutan adat. Ingin bisa menyambut kedatangannya. Namun karena kedatangannya telat, maka semuanya dibatalkan.
Pengalaman tidak ada sinyal
Pengalaman pertama tingal di Long Bentuk adalah hal ganjil dalam hidupnya.
Inilah untuk pertama kalinya dia tinggal di pelosok pedalaman. Sama sekali tidak ada jaringan listrik dan sinyal. Di mana-mana pegang HP ya tak ada gunanya.