SMP Pangudi Luhur Wedi, Kabupaten Klaten, melakukan pendampingan secara intensif kepada murid Kelas IX yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2017. Sebanyak 62 anak di-“hipnotherapi” oleh instruktur dari Institusi Pengembangan Sumber Daya Manusia “Nawayaksa” Yogyakarta, AM “Bebet” Darmawan pada Selasa (14/3/2017) di sekolah setempat.
Kepala SMP Pangudi Luhur Wedi Bruder Yustinus Wahyu Bintarto FIC menyatakan, tujuan pendampingan murid Kelas IX ini yaitu: pertama, agar secara mental anak siap menghadapi Ujian Nasional. Kedua, bisa merubah mindset anak dari hal-hal yang kurang positif menjadi positif. Ketiga, memotivasi anak untuk persiapan ke jenjang pendidikan selanjutnya. “Dan keempat, untuk memacu anak agar bisa lebih berprestasi,” katanya.
Pendampingan dengan model hipnotherapi ini disambut baik oleh anak. Semua anak hadir mengikuti acara pendampingan ini dari awal sampai selesai. Anak juga terlibat dengan penuh semangat dalam setiap sesi dan games yang dipandu oleh dua instruktur ini.
Dalam pendampingan ini, AM “Bebet” Darmawan bersama Tribroto Nugroho menyampaikan materi seputar revolusi mindset anak. Mereka menggali berbagai potensi dan karakter yang dimiliki anak. Keduanya juga berupaya untuk mengetahui cita-cita dan harapan anak. Dan di akhir sesi, kedua instruktur ini menguatkan motivasi dan semangat anak. “Aku harus bisa,” teriak anak-anak.
Kegiatan hipnotherapi ini merupakan wujud bakti dan kepedulian dari lulusan (alumni) SMP Pangudi Luhur Wedi tahun 1985 kepada alma mater-nya. Bebet Darmawan dan kawan-kawan berkomitmen akan terus membantu eks sekolahnya itu. Bahkan, mereka berjanji mau mendampingi anak-anak Kelas IX yang akan menempuh Ujian Nasional pada setiap tahunnya dengan acara seperti (hipnotherapi) ini.
Terkait Ujian Nasional, sekolah telah melakukan berbagai persiapan, diantaranya memberikan tambahan pelajaran (les), mengikuti simulasi Ujian Nasional, mengadakan try out (ujicoba), dan kegiatan hipnotherapi ini. Adapun mata pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
“Pada tahun 2017 ini, SMP Pangudi Luhur Wedi siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucap Bruder Yustinus Wahyu Bintarto FIC.
