Menyambut Yesus Kristus sebagai Tamu dan Penebus Kita

0
974 views

Selasa, 15 November 2016
Pekan Biasa XXXIII
PF S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
Why 3:1-6.14-22; Mzm 15:2-5; Luk 19:1-10

Ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, “Zakheus, segeralah turun. Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu.” Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

YANG kita baca dalam hidup Zakheus sangat mirip dengan yang kita baca dalam hidup orang buta kemarin. Kisah itu berbicara dengan baik perlunya perjumpaan dengan Yesus Kristus dengan segala perjuangan yang harus dibayar.

Mereka tidak akan berhenti berusaha sampai mereka berjumpa dengan Yesus Kristus. Mereka berusaha menyambut Dia dalam hidup mereka. Mereka menyambut-Nya sebagai Tamu dan Penebus mereka.

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus kita diundang untuk menyambut-Nya dengan sukacita sebagai Tamu dan Penebus kita. Ia telah datang ke dunia untuk menyelamatkan kita para pendosa.

Tuhan Yesus Kristus keselamatan hadir di rumah Zakheus saat Dikau masuk ke dalamnya sebagai Tamu dan Penebus. Kini keselamatan hadir juga bagi kami melalui rahmat penerimaan Sakramen Baptis, diperbarui dalam Pengampunan, dan dirawat dalam Ekaristi dan Adorasi. Bantulah kami menyambut-Mu sebagai Tamu dan Penebus kami hingga kami bertumbuh dalam persahabatan yang kian mendalam dengan Dikau kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here