WAKTU telah menunjukkan pukul 22.30 WIT, ketika acara seremonial dedikasi Gereja Santa Perawan Tak Bernoda baru berakhir. Sementara itu, umat Stasi St. Paulus Wain telah menanti sejak pukul 20.00 WIT.
Maka tanpa berganti pakaian lagi, alu meminta sopir untuk mengantarku ke stasi Wain. Setibanya, masyarakat menerima secara adat; lalu masuklah kami ke dalam gedung gereja di mana telah menanti sejumlah besar umat dengan penuh sabar.
Adorasi sampai lewat tengah malam
Adorasi dan doa penyembuhan pun dimulai pada pukul 23.00- 00.15 WIT tengah. Memang raga capai, karena perayaan dedikasi gereja Langgur sudah berlangsung sejak pukul 15.30- 22.30 malam.
Tapi bagiku, Yesus pun hampir tidak memiliki waktu untuk makan dan beristirahat, ketika sedang melayani masyarakat Yahudi pada saat itu.
Aku hanya berharap dan berdoa semoga Tuhan menganugerahkan kepadaku kesehatan, kekuatan dan umur yang panjang. Sehingga bisa melayani-Nya melalui domba-domba yang Tuhan percayakan kepadaku sebagai gembala mereka.
Hanya satu yang kuharapkan dari para sahabat.