Mulai sekarang cobalah untuk mencari solusi dari penyabab stres Anda. Karena menurut pakar pengobatan holistik dan guru meditasi Reza Gunawan, mencoba melupakan stres justru pemicu timbulnya penyakit di kemudian hari.
Selama ini orang beranggapan stres bisa ditanggulangi dengan menyibukkan diri, melakukan hobi dan mencoba berpikir positif. Mereka mengira perlahan stres akan menghilang seiring kesibukan Anda.
“Padahal tanpa Anda sadari, semua perasaan tidak enak, negatif, marah dan sebagainya itu terpendam di bawah alam sadar Anda. Dan alam sadar itu sebetulnya berdekatan dengan organ-organ vital seperti jantung dan hati,” paparnya.
Semua itu diibaratkan sebagai bom atom yang yang sewaktu-waktu bisa timbul dan kelihatan efeknya. Tinggal menunggu waktu saja.
Sebelumnya dalam kedokteran barat juga sudah diterangkan hubungan antara stres dan penyakit secara umum.
Ketika seseorang mengalami stres, organ tubuhnya akan terganggu. Setelah itu sistem imunnya akan menurun dan akhirnya orang tersebut menjadi lebih mudah terserang penyakit.
Tapi, di kedokteran timur disebutkan bahwa penyebab stres yang spesifik dapat mengganggu organ tubuh lebih spesifik pula.
Misalnya adalah kesedihan. Saat orang merasakan sedih, pasti yang akan terganggu adalah paru-paru, usus besar dan sistem pencernaannya.
Sedangkan kepura-puraan, tidak tulus, bohong, terlalu ambisius, terlalu ‘ngoyo’ atau istilahnya terlalu memaksakan diri, akan mengganggu jantung Anda.
“Hampir 6,5 milyar manusia stres disebabkan oleh tiga hal yakni uang atau rejeki atau karir, keluarga atau hubungan, dan kesehatan atau penampilan,” katanya.
Tiga hal inilah yang mampu menimbulkan suatu perasaan dan kondisi tertentu dalam hidup seseorang. Akhirnya menyebabkan stres dan mengganggu kesehatan. (tam)
Sumber : SEHATNEWS.COM
