MEREKA ini biasa disebut Misdinar
dari akar bahasa Belanda
– kiranya kalau kutak keliru –
yang artinya pelayan Altar
maka lalu sering disebut pula
mereka Ini adalah PutriPutra Altar
sebuh Mezbah Meja Perjamuan
peran Mereka penting bagi Imam
ketika Merayakan Perjamuan Tuhan
sebab Mereka tah hanya Bertugas
melayani tapi menyemarakkan pula
keberlangsungan Tata Ibadah
dengan semerbak Aroma Dupa
dan kemerincing Lonceng
serta gaung gema Gong
pada saat Konsekrasi Suci
oh betapa Mereka adalah sungguh
ya sungguh laksana para Malaikat
pengiring Perjamuan Surgawi
dari keterlibatan Itulah seringnya
bertumbuh Mekar benih Panggilan
menjadi Imam, Biarawatibiarawaran
paling tidak itulah Pengalamanku
karena alasan itu pulalah maka
ketika tadi siang
sesudah beruntun berpelayanan
mulai dari Perayaan Ekaristi Minggu
lalu melayani Sakramen Tobat
dan kemudian Misa Mempelai
di gereja Girli Kebon Dalem
tanpa ragu sedikit pun
kubergabung dengan Mereka
para Misdinar Kebon Dalem
yang sedang pertemuan BKSN
: Bulan Kitab Suci Nasional
eit ternyata begitu kumasuk ruang
tempat Mereka berkumpul
tanpa ragu sedikit pun Mereka
memintaku bernyanyi
maka kuajak saja Mereka
bernyanyi Bersama
dengan segenap Jiwaraga
lagu ini:
“Making melody in my heart
Making melody in my soul
Making melody in my mind
For the King of kings….”
dan kami Bernyanyi dan Menari
dengan ibu jari – thumbs in…
dengan lengan – elbows up…
dengan lutut – knees down…
dengan leher – neck bent…
dengan kaki – feet apart…
dengan lidah – tongue out…
dan berputarputar – turn around…
wow… wow… wow… haleluya…
alhamdulillah… puji Tuhan…
semua Mereka ikut turut dan Taat
kecuali dua Bocah itu
yang lalu harus melakukan Berdua
sementara yang lain boleh Duduk
memandang Mereka
sambil tertawa Gembira
dan segala Lelah pun musnah
semua Duka sirna
setiap Pedih menyisih
hiduplah Kalian
hai para Misdinar Kebon Dalem
atau dikenal PaPiKaDe…
ya Kalianlah masa depan Gereja
semoga kelak ada di antara Kalian
yang menjadi Romo Suster Bruder
semoga ya Semoga
selalu kubawa dalam Doa