Mgr. Donatus Djagom SVD: “Monyet Berasal dari Manusia”

0
2,930 views

LAHIR di Bilas, Ranggu, Manggarai, Flores Barat, 10 Mei 1919, Mgr. Donatus Djagom SVD membuat heboh, ketika almarhum menulis tesis masternya dengan judul super heboh: Monyet Berasal dari Manusia.

Lahir di Bilas, Ranggu,  Manggarai, Flores Barat tanggal 10 Mai 1919, almahum meninggal di Ende, Selasa tanggal 29 November 2011 pukul 13.00 WIT. Kini, jenazah Mgr. Djagom disemayamkan di Gereja Katedral, Ende. Dan menurut rencana pemakaman akan dilangsungkan hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 pagi di Ndona, Ende, Flores. Mgr. Djagom wafat pada usia 92 tahun.

Mgr. belajar di Seminari Tinggi Ledalero di Maumere dan kemudian belajar di Seminari Tinggi di Teteringen, Belanda. Mendiang ditahbiskan di Teteringen sebagai imam Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) tanggal 28 Agustus 1949.

Monyet Berasal dari Manusia

Saat kuliah bahasa Inggris di Manila, mendiang Mgr. Djagom membuah tesis master dengan judul menarik yakni Monyet Berasal dari Manusia sesuai legenda rakyat Flores. Almarhum kemudian ditugaskan menjadi Rektor SMA Katolik “Syuradikara” Santo Michael di Ende, Flores.

Ini merupakan tantangan khusus bagi almarhum sebagai seorang imam pribumi Flores pertama yang menduduki jabatan bergengsi tersebut . Sebelumnya, pos itu selalu dipegang oleh para imam misionaris asing.

Dari SMA Syuradikara yang berarti  “tempat penggemblengan para pahlawan utama”, almarhum ditunjuk dan diangkat menjadi Uskup Agung Ende Flores tanggal 11 Juni 1969 yang dijabatnya hingga mencapai usia pensiun tahun 1996. Ia mengemban motto Praedicamus Christum Crucifixum yang berarti mewartakan dan memberi kesaksian tentang Kristus Tuhan yang rela menderita, menyerahkan nyawaNya dan mati disalib demi cinta yang amat besar kepada manusia.

Almarhum sungguh belajar hidup dari Yesus Yang Tersalib dan meneladani Dia hingga semakin sempurna menjadi man for others: seorang yang ada untuk sesama manusia yang lain. Setelah pensiun tahun 1996, beliau pulang kekampung asalnya  dan menetap di Ranggu, Manggarai jauh dari keramaian kota Ende.

Saya adalah anak didik beliau semasa mengikuti pendidikan di SMA Katolik Syuradikara Ende, Flores .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here