KIRA-kira dua pekan lalu, Mgr. Giulio “Julius” Mencuccini CP mendadak telah dihubungi oleh Kedutaan Vatikan di Jakarta.
Oleh Nuncio Mgr. Piero Pioppo, Mgr. Mencuccini CP menerima informasi penting mengenai keberlangsung Gereja Lokal Keuskupan Sanggau di Kalbar.
Informasi pertama berkaitan dengan surat permohonannya kepada Paus agar dirinya boleh mundur karena usia pensiun.
“Dan Nuncio memberitahu Mgr. Mencuccini CP bahwa Bapa Suci telah menyetujui permohonannya untuk mundur dan pensiun,” tutur seorang suster yang mengenal Mgr. Mencuccini CP dan sangat tahu akan kebenaran berita ini.
Informasi kedua juga tidak terlalu mengejutkan.
Karena Bapa Suci telah resmi menunjuk sesama imam dari Kongregasi Passionis (CP) untuk melanjutkan karyanya sebagai pemimpin baru Gereja Lokal Keuskupan Sanggau.
“Dan nama calon Uskup baru untuk Keuskupan Sanggau yang telah dipilih Paus Fransiskus itu adalah Romo Valentinus Saeng CP, kini dosen filsafat di STFT Widya Sasana Malang,” kata suster ini menjawab Sesawi.Net hari Jumat, 17 Juni 2022, kemarin.
Pulang kampung
Menjawab Sesawi.Net semalam, Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Giulio “Julius” Mencuccini CP mengatakan hal ini.
Usai resmi boleh pensiun dari jabatan dan tugasnya sebagai Uskup Keuskupan Sanggau di Kalbar, maka dia punya rencana untuk segera “mudik” ke Italia – tempat kelahirannya.
“Tentu saja ya pulang kampung,” ujarnya menjawab Sesawi.Net.
Sejak 1990
Mgr. Julius Giulio Mencuccini CP lahir di Italia tanggal 13 Maret 1946. Ia menjadi adalah Uskup Keuskupan Sanggau sejak 22 Januari 1990 hingga saat ini.
Ia terpilih menjadi Uskup Keuskupan Sanggau tanggal 22 Januari 1990.
Ia ditahbiskan menjadi uskup tanggal 3 Juni 1990 oleh Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap selaku Uskup Penahbis Utama.
Bersama Nuncio Apostolik untuk Indonesia Mgr. Francesco Canalini dan Mgr. Julius Darmaatmadja SJ, Uskup Keuskupan Agung Semarang. Keduanya menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
Ia menerima Sakramen Imamatnya dan ditahbiskan menjadi imam tanggal 6 Agustus 1973.