SEMULA, banyak orang serius meragukan kemampuan Bapa Suci Paus Johannes XXIII dalam memimpin Gereja Katolik Semesta saat beliau terpilih menjadi Paus.
Namun yang terjadi kemudian, beliau malah berhasil meretas gebrakan dahsyat yang kemudian hasilnya berhasil mengubah wajah Gereja Katolik Semesta. Melalui karyanya mendesain Konsili Vatikan II yang berlangsung tahun 1962-1965.
Sinode akar rumput
Sekarang, Paus Fransiskus mendesain sinode-sinode keuskupan yang dirancang berjalan dari lapisan akar rumput dan baru kemudian mengarah ke “atas”.
Demi menuju tujuan bersama yakni Gereja yang berjalan bersama-sama agar mampu menggapai kesatuan. Dilakukan melalui partisipasi umat dan khalayak ramai. Untuk kemudian akhirnya menghasilkan kesaksian-kesaksian atau dalam bahasa resminya “misi”.
Sinode-sinode dari gerak “bawah” menuju ke “atas” seperti yang terjadi sekarang menuju Sinode Universal 2023 itu, kata Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, adalah contoh nyata hasil Konsili Vatikan II yang dipraktikkan oleh Gereja Katolik pada masa modern ini.
Agar kita masing-masing semakin mampu menjadi “asam dan garam” dunia.