Minoritas tapi Berpengaruh

0
416 views
Ilustrasi: Pemimpin politik berpidato di depan khalayak by Qura

Bacaan 1: Yer 13:1 – 11
Injil: Mat 13:31 – 35

INDONESIA adalah negara muslim terbesar namun pernah punya seorang kepala pemerintahan Kristen, yaitu Amir Sjarifuddin Harahap. Perdana Menteri, ahli pidato saingan Soekarno namun akhirnya mati secara tragis dihadapan regu tembak tentara karena dianggap PKI. Ia ditembak tanpa penutup mata sambil mendekap Alkitab sebagai bukti bahwa ia seorang Kristen teguh. London adalah kota dengan warga mayoritas Kristiani namun saat ini walikotanya seorang anak imigran, muslim dari Pakistan bernama Sadiq Khan.

Jakarta juga pernah dipimpin oleh seorang Gubernur Kristen bernama Basuki Tjahaya Purnama.

Kisah-kisah itu membuktikan bahwa minoritas juga bisa punya pengaruh serta menjadi inisiator aktif yang mengubah opini banyak orang (mayoritas).

Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Allah dengan sebuah biji sesawi, biji yang paling kecil dibandingkan jenis biji tanaman lainnya. Namun setelah tumbuh, sesawi itu lebih besar daripada sayuran lainnya bahkan bisa menjadi pohon di mana burung-burung ikut bersarang. Ia juga mengumpamakan Kerajaan Allah dengan ragi yang sedikit namun mampu mengkhamirkan adonan roti.

Biji sesawi dan ragi adalah hal kecil namun mampu menjadi berkat serta berpengaruh bagi yang lain.

Dalam nubuatannya, Nabi Yeremia juga mengisahkan bagaimana sebuah bangsa kecil yaitu Israel telah dipilih oleh Allah untuk mengenalkan Allah dan menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain.

Kelekatan antara Allah dan bangsa Israel digambarkan selekat ikat pinggang saat dipakai.

Namun karena bangsa itu tidak mau mendengarkan Allah dan memilih selingkuh dengan Baal maka ia menjadi tidak berguna dan dibuang ke pembuangan, sama seperti ikat pinggang yang telah rapuh kemudian dibuang.

Pesan Hari Ini:

Menjadi minoritas bukan berarti harus diam dan mengalah. Konsistensi dan kepercayaan diri sosok minoritas dapat mengubah opini dan sikap dari kelompok mayoritas. Kerajan Allah terlalu kecil untuk dilihat karena hanya sebesar biji sesawi, juga terlalu sedikit seperti ragi namun akibatnya dalam kepenuhan pemerintahan Allah sangatlah besar.

Virus corona diameternya diperkirakan hanya 125 nanometer atau 0,125 mikrometer, terlalu kecil untuk dilihat mata namun ketika mengamuk maka pengaruhnya seluruh dunia luluh lantak. Pakailah maskermu jika tidak mau dihinggapi virus berbahaya itu

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here