Minyak Lampu Kehidupan

0
17 views
Perumpaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana

HARI ini dan besok, Gereja mengajak orang membaca bagian dari Injil Matius bab 25 yang isinya tentang akhir zaman. Bacaan Injil hari ini (Matius 25:1-13) berbicara tentang lima gadis yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh. Injil besok (Matius 25:14-30) menyampaikan perumpamaan tentang talenta.

Meski keduanya berbicara tentang akhir zaman, pesannya mengajak orang untuk memahami dan mengisi hidup pada hari ini sebaik-baiknya. Bagaimana pesan itu berhubungan dengan hidup saat ini?

Hidup ini bagaikan undangan untuk menyambut pengantin pria dan ikut dalam pesta nikahnya. Hidup saat ini merupakan persiapan menyambut orang penting dan berpartisipasi dalam sukacita. Hidup ini mengandung kegembiraan dan harapan.

Orang yang diundang ke dalam pesta itu mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya, karena kapan pengantinnya datang tidak dapat dipastikan. Orang yang mempersiapkan diri sepenuhnya termasuk gadis bijaksana yang membawa pelita dan minyak dalam buli-buli (Matius 25:4). Sedang yang bodoh atau sembrono hanya membawa pelita tanpa minyak dalam buli-buli (Matius 25:3).

Lampu itu ungkapan dari kehidupan ini. Sedang minyak itu melambangkan hidup yang berpusat pada injil. Setiap orang hendaknya membawa minyak dalam lampu kehidupannya. Tidak seorang pun dapat meminjamnya dari orang lain (Matius 25:9).

Injil mengajak orang untuk mengisi hidup hari ini dengan minyak itu. Artinya, dia mesti fokus pada kehidupan hari ini dengan menghayati pesan-pesan injil. Dia tidak perlu berpikir dan khawatir tentang akhir zaman.

Betapa pentingnya belajar dan menjalani hidup sepenuhnya pada saat ini untuk menemukan dan mengalami Tuhan yang hadir di sana. Jika orang dapat menghayati hal itu, semua yang lain akan baik-baik saja; tidak perlu khawatir. Kapan pengantin akan tiba, entah tepat waktu entah terlambat, tidak penting.

Jadi, kendati perumpamaan tentang sepuluh gadis itu berbicara tentang Kerajaan Surga di akhir zaman, pesannya mengajak orang untuk selalu memperhatikan hidupnya pada saat ini. Konkretnya, mengisi hidupnya dengan semangat injil atau minyak lampu kehidupan.

Jumat, 30 Agustus 2024
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here