SEBUAH layanan misa berbahasa Jepang mulai dirilis di Jakarta. Inisiatornya adalah Romo Bambang Rudianto SJ.
Imam Jesuit asal Gereja St. Fransiskus Xaverius – Paroki Tanjung Priok di Jakarta Utara ini pernah menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral (TOK) di Jepang. Tahun-tahun berikutnya, alumnus Seminari Mertoyudan ini masih melanjutkan tinggal selama beberapa tahun lagi di Negeri Matahari Terbit.
Doa no Kai
Nama komunitas layanan misa berbahasa Jepang ini adalah Doa no Kai.
Layanan misa berbahasa Jepang ini akan berlangsung di Sanggar Prathivi Building di Jl. Pasar Baru Selatan No. 23, Jakarta Pusat.
Misa berbahasa Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2017 mulai pukul 09.00 WIB.
Usai Perayaan Ekaristi, acara berlanjut dengan ramah tamah dan tea time.
Narahubung untuk kegiatan ini bisa dilakukan dengan kontak email: doanokaiindonesia@gmail.com.
Kredit: Ilustrasi (Doa no Kai)