“DENGAN gembira bersama melangkah, kita semua menghadap Tuhan, bertepuk tangan, nyanyi suka ria, sebab besar kasih setia-Nya”.
Itulah lagu pembuka kelompok koor SMA Xaverius 3 (Xavega) mengiringi perarakan para imam, misdinar dan para pembawa bendera (17 bendera Merah-Putih, 1 bendera Sekolah Xaverius dan 1 bendera Vatikan) serta dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya.
Kekompakan kelompok koor SMA Xaverius 3 dalam menyanyikan lagu-lagu gerejawi, gaung dan gema serta iringan musik orgen yang harmonis menghantar umat mengikuti Perayaan Ekaristi secara khusuk dan meriah.
Tidak lupa, pujian yang merdu ini berkat kerja keras pelatihnya Robat Widodo, M.Pd dan Maria Mareta Simalango, S.Pd, apresiasi Ketua Panitia Misa Koordinasi SMA-SMK Xaverius Palembang, St Andreas Widyohantoro, S.Pd pada akhir misa disambut tepuk tangan yang sangat meriah dari umat yang kebanyakkan para siswa-siswi dan guru-karyawan.
Karya nyata
Misa koordinasi SMA Xaverius 1, SMA Xaverius 2, SMA Xaverius 3, SMA Xaverius 4, SMK Xaverius dan SMA Seminari St Paulus di Gereja St. Yoseph Palembang (Rabu, 15 Agustus 2018) dalam rangka misa pembuka tahun akademik 2018-2019 dan menyongsong HUT RI ke-73.
Praefectus Studiorum (koordinator studi) SMA Seminari St Paulus, Aloysius Kristiawan mengatakan tema yang disepakati dalam misa tahun ini adalah “Membangun NKRI dengan semangat iman dan karya nyata”.
Talenta bersuara bagus juga dipersembahkan oleh Elisabeth, siswi kelas XI MIPA 1 SMA Xaverius 3 dalam menyanyikan Mazmur tTanggapan: “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan”.
Pribadi berkarakter
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Xaverius Palembang Romo Dominggus Koro Pr selaku selebran utama memimpin misa koordinasi SMA-SMK Xaverius dan SMA Seminari St. Paulus Palembang.
“Dalam Ekaristi Kudus ini, kita diundang untuk memuliakan Allah dan menyerahkan diri, sekolah dan Yayasan ke dalam bimbingan Tuhan sehat dan penuh semangat dalam pelayanan. Walaupun ada tantangan atau kesulitan. Dalam Tuhan kita dapat mengatasi semua kecemasan dan kelalahan kita. Dengan demikian terjalinlah hidup rukun, damai, saling mendukung dan membangun di antara kita,” kata Romo Dominggus dalam homilinya.
Khusus kepada para siswa, Romo Dominggus berharap agar menjadi pribadi yang berguna, berkarakter, bernilai, dan humanis.
Mendidiklah dengan teladan
“Kepada para guru hendaknya selalu memperbaharui diri sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan. Dengan demikian, guru mampu menghantar sebanyak mungkin orang agar keluar dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Itulah hakikat pendidikan (Latin: educare),” jelas Romo Dominggus.
Mendidiklah dengan hati, kasih, total, contoh dan teladan, harap Romo Dominggus.
Tidak hanya itu, Romo Dominggus berharap agar terus membangun diri dengan hidup disiplin, rajin, tekun, dan berintegritas.
Dalam konteks HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, hendaknya kita menjadi pribadi yang bebas-merdeka. Jangan takut berbuat baik karena Tuhan selalu menyertai, imbuh Romo Dominggus.
Hadir dua rektor
Misa koordinasi rutin setiap tahun ini dipimpin oleh Romo Dominggus Koro bersama Rektor SMA Xaverius 1 dan SMA Xaverius 4 (Romo Ignatius Putra Setiahati Pr), Pastor Paroki St. Yoseph (Romo Laurentius Rakidi, Pr), Bendahara Dewan Pengurus Yayasan (Romo Stefanus Surawan, Pr), Direktur Badan Pelaksana Harian Yayasan Xaverius (Romo Martinus Priyo Kuswardono Pr), dan Rektor Seminari Menengah St Paulus (Romo Petrus Sugiarto SCJ).
Valentina Putri Ambarwati (15), siswi kelas XI IPS 3 SMA Xaverius 2 berharap, semoga para Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan terutama di sekolah-sekolah Katolik selalu menimba kekuatan dan kebajikan Tuhan dalam mengelola sekolah-sekolahnya sehingga kesaksian Gereja di tengah dunia dapat dirasakan oleh masyarakat luas.