HARI Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia merupakan peringatan penuh syukur bagi bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia kembali diingatkan akan sejarah perjuangan para pendahulu melawan kaum penjajah sampai titik darah penghabisan demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Sebagai rasa ungkapan syukur tersebut, Umat Katolik Paroki Santo Yoseph Katedral Pontianak menghadiri Misa Syukur Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019.
Misa Syukur yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini dipimpin oleh Pastor Paroki St. Yosef Katedral, Pastor Alexius Alex Mingkar Pr.
Ornamen nuansa merah putih yang dipasang di sekeliling altar sampai dress code yang dikenakan oleh umat menambah semaraknya perayaan pesta kemerdekaan ini.
Lantunan lagu-lagu yang dibawakan oleh Kelompok Koor Santo Fransiskus Asissi juga bertemakan lagu kebangsaan seperti Syukur, Bangun Pemuda Pemudi, dan Hari Merdeka. Bahkan, setelah lagu pembukaan, umat diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.
Hikmah pemimpin
Dalam kotbahnya, Pastor Alex menyatakan bahwa bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini berbicara tentang apa yang harus dilakukan dalam peran umat sebagai pemimpin di tengah-tengah kelompok: pemimpin dalam masyarakat atau sebagai rakyat yang dipimpin. Keduanya sama-sama memiliki peran, pemimpin memiliki peran dan rakyat pun juga demikian.
“Sebagai orang Kristen, ketika menjadi pemimpin hendaknya kita bertanggungjawab terhadap kepentingan orang banyak, memikirkan tentang kesejahteraan, kebahagiaan dan kemakmuran rakyat. Sebagai rakyat, maka tunduklah kepada lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi maupun kepada peraturan yang ditetapkannya,” katanya.
Coffee morning dan door prize
Selesai misa syukur, seluruh umat diundang untuk berbaur dalam acara ramah tamah coffee morning di basement gereja. Aura keakraban antarumat semakin terlihat ketika menikmati snack yang diwarnai dengan percakapan yang hangat dan penuh canda tawa.
Acara tersebut semakin semarak dengan diadakannya bagi-bagi door prize untuk umat yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panitia.
Selain itu, DPP Paroki, Wanita Katolik dan Lions Club juga mengadakan bakti sosial dengan membagi-bagi masker kepada setiap masyarakat yang melewati Jalan Pattimura sekitaran Gereja Katedral.
Pembagian masker kepada para pengguna jalan ini dibantu oleh tim drum band SMP Suster dan SMA Santo Paulus.
Anggota Komisi Bapakat Katedral, Leonardus Budi, mengungkapkan bahwa perayaan misa syukur HUT RI ke-74 ini diprakarsai oleh DPP Katedral, Komisi Kerasulan Awam, Komisi PSE, Wanita Katolik DPC Katedral dan Lions Club.
“Semoga perayaan ini semakin meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme kita sebagai bangsa Indonesia serta memupuk rasa persaudaraan tanpa memandang perbedaan yang ada,” harapnya.
Sedangkan anggota DPP Paroki Katedral, Hendrikus Tjiasaka, acara yang mengusung tema berbagi kasih dalam mengisi kemerdekaan ini bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan solidaritas antarumat.
Anggota Lions Club ini juga mengatakan bahwa ada sekitar 500 umat yang hadir memeriahkan acara ini. Mereka datang dari Paroki Keluarga Kudus, Paroki Gembala Baik dan umat Paroki Katedral.