BEBERAPA hari sebelumnya dalam pekan ketiga bulan Oktober 2022 telah beredar selebaran dari medsos ke medsos umat Paroki Katedral Malang. Akan diselenggarakan misa perdana Romo Agustinus Galuh Wicaksono Pr.
Ia ditahbiskan diakon 28 April 2022 dan sejak itu melaksanakan masa diakonatnya di Paroki Katedral Malang sampai menerima Sakramen Imamat dari Bapak Uskup Keuskupan Malang pada 22 September 2022.
Maka sudah sepantasnya bila misa perdananya dilaksanakan di Gereja Katedral Malang.
Rahmat Tuhan menyertai seluruh umat Paroki Katedral Malang yang nyata. Berupa cerahnya cuaca hari Minggu pagi 23 Oktober 2022, jika dibandingkan beberapa hari yang telah berlalu sering diguyur hujan baik pada pagi siang maupun sore hari.
Tepat pada waktu yang telah ditentukan yakni pukul 07.30 WIB prosesi para misdinar dan para imam memasuki Gereja Katedral Malang melalui pintu samping selatan gereja. Disaksikan oleh sejumlah umat yang terpaksa duduk pada kursi plastik di halaman gereja mengingat tempat duduk di dalam gereja telah penuh beberapa menit sebelumnya.
Para imam yang hadir dalam selebrasi misa perdana Romo Agustinus Galuh Wicaksono Pr antara lain: Sekretaris Keuskupan Malang Romo Ignasius Djoko Purnomo O.Carm, Pastor Kepala Paroki Katedral Malang Romo Ignasius Adam Suncoko Pr, Romo Daniel Aji Kurniawan Pr, Romo Fransiskus Dimas Satyawardana Pr, dan Romo Febri Putra Dewa O.Carm.
Hari Minggu Misi
Dalam kata pengantar misa, Romo Galuh Pr menyampaikan pengantarnya.
“Selamat pagi, Berkah Dalem, hari ini hari Minggu Biasa ke-30 Gereja Katolik menjadikannya sebagai Hari Minggu Misi.
Kesempatan hari ini pula, saya yang dulu pernah tugas diakonat di sini sekarang merayakan misa untuk yang pertama kali di Gereja Paroki Katedral Malang.
Berkaitan dengan Hari Minggu Misi setelah saya merenungkan ternyata menjadi imam juga meneruskan misi dari Tuhan Yesus, misinya adalah mewartakan Kabar Sukacita Injil.”
Inti berdoa
Bacaan suci Injil Lukas 18:9-14 dibacakan sendiri oleh Romo Galuh. Dalam homilinya, ia menyampaikan hal berdoa.
Berdoa adalah berbicara dengan Tuhan. Isi dari doa mengucap syukur memohon sesuatu dan memohon pengampunan sekaligus menunjukkan kerendahan hati.
Berdoa bukan mau menyombongkan diri. Tetapi dengan segala kerendahan hati, kita mau menghadap Tuhan; mau mohon ampun. Mau mengucap syukur atas segala yang Tuhan limpahkan kepada kita atas segala hidup yang kita terima.
Berkaitan dengan Hari Minggu Misi, maksud Tuhan Yesus adalah menyelamatkan.
Menyelamatkan ada dalam seluruh karya hidup Yesus yakni mau menunjukkan sukacita Injil, bersyukur kegembiraan untuk semua orang.
Mewartakan sukacita melalui kehidupan rohani mengikuti misa berdoa memberi sukacita mendoakan orang lain, sekaligus mengajak orang lain berdoa dan mengikuti misa.
Sebagai pengikut Kristus, kita punya tanggungjawab dan kewajiban untuk mewartakan sukacita Injil sekaligus dalam Minggu Misi ini, kita diingatkan untuk semakin hari semakin mengasah diri dalam pewartaan kabar sukacita Injil.
Ia juga sedikit menyinggung umat Paroki Katedral yang sedang bersukacita menyambut ulang tahun paroki ke-88.
Pada kesempatan ini, petugas liturgi lektor pemazmur koor dan among tamu dilaksanakan oleh para guru dan tenaga pendidikan sekolah-sekolah Sang Timur Jl. Bandung Malang.
Tetapi anggota koor kali ini selain para guru dan tendik juga melibatkan para siswa SMPK Sang Timur. Dilakukan dengan iringan organ gitar dan angklung yang menghasilkan suara yang sangat indah dan harmonis untuk dipersembahkan kepada Tuhan dalam misa dan didengarkan umat yang hadir dalam misa.
Pada akhir misa sebelum berkat penutup, Romo Adam Suncoko Pr atas nama Paroki Pengurus DPP dan umat paroki menyampaikan bersyukur atas tahbisannya Romo Galuh yang dulu pernah melaksanakan masa diakonatnya di Paroki Katedral.
Juga menyampaikan proficiat kepada Romo Galuh Pr yang oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang telah ditugaskan di Paroki Santo Albertus de Trappani Blimbing.
Sedangkan Romo Febri Putra Dewa O.Carm oleh Provinsial Ordo Karmel Indonesia ditugaskan sebagai Pastor Rekan di Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan.
Romo Febri Putra Dewa O.Carm bisa dikatakan bersamaan waktu tahbisan diakonat dan tahbisan imamatnya dengan Romo Galuh Pr.
Kemudian di akhir misa, Romo Galuh Pr menyampaikan terimakasih atas segala perhatian dan doa-doa para umat dan tetap memohon doa dari umat karena perjalanan kami baru saja dimulai.
Kredit foto: Komisi Komsos Keuskupan Malang