MoU PERPETAKI dan STIPAS Kupang dengan Ateneo de Manila University dan EAPI

0
31 views
Ketua PERPETAKI (Perhimpunan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Indonesia) sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang Romo Dr. Maxi Un Bria Pr beberkan naskah Mou dengan Rektor Ateneo de Manila University Fr. Roberto C. Yap SJ (Dok. Romo Maxi Un Bria Pr)

INI kabar bungah beneran. PERPETAKI dan STIPAS Keuskupan Agung Kupang baru saja menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan Ateneo de Manila University dan EAPI (East Asian Pastoral Institute).

PERPETAKI merupakan singkatan dari Perhimpunan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Indonesia. Pengurus organisasi ini baru saja menandatangani MoU dengan Ataneo de Manila University of the Philippines dan East Asian Pastoral Institute (EAPI).

Peristiwa penandatangan MoU ini berlangsung di Ibukota Manila Filipina tanggal 29-30 Juli 2024 pekan lalu.

Para aktor yang menandatangani MoU di Manila

Representasi pengurus PERPETAKI yang hadir dalam penandatanganan MoU adalah nama-nama berikut ini:

  • Romo Dr. Maxi Un Bria Pr SAg, MSos dalam kapasitasnya sebagai Ketua PERPETAKI.
  • Romo Dr. Donatus Wea Pr SAg, LIc.Hum sebagai Sekretaris PERPETAKI.
  • Dr. Yohanes Subasno sebagai anggota pengurus.
  • Romo Dr. Dominikus Doniola Pr, juga anggota pengurus.

Sementara mitra kerjasama dari Flilipina diwakili oleh deretan nama-nama berikut ini.

  • President of Ateneo Manila University: Fr. Roberto C. Yap SJ.
  • Mde. Cristina M. Alikpala MA, Asistant Vice President for University Partnerships and Internationalization.
  • Joaquin Jose Mari C Sumpaico III SJ, Vice President for Basic Education.
  • Direktur EAPI: Fr. John Chong Chechon SJ.
  • Sabbatical Program Coordinator& Spiritual Accompaniment EAPI: Sr. Merle “Ley” I Salazar FDNSC.
Ketua PERPETAKI Romo Dr. Maxi Un Bria Pr melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan East Asian Pastoral Institute (EAPI) dengan Direktur EAPI Fr.John Chong Chechon SJ dan Sr. Merle “Ley” I Salazar FDNSC. (Dok. Romo Maxi Un Bria Pr)

Bidang kerjasama

Bidang-bidang kerjasama yang akan dicoba ditangani bersama sesuai MoU di atas menyangkut beberapa pokok berikut ini:

  • Bidang pendidikan.
  • Kegiatan penelitian.
  • Penulisan jurnal ilmiah.
  • Praktik pengabdian masyarakat.

Langkah ke depan

Dalam bingkai dan dengan adanya gerakan kerjasama ini, maka semua Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik di Indonesia yang termasuk dalam keanggotaan PERPETAKI akan mendapatkan akses. Untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dengan Ateneo de Manila University dan East Asian Pastoral Instituted (EAPI) – keduanya berbasis di Ibukota Manila, Filipina.

Empat program short course

Di EAPI Manil terdapat beberapa program short course selama 1-6 bulan yang berkaitan dengan aksi pastoral antara lain:

  • Pastoral Leadership.
  • Manajemen Misi.
  • Pastoral Renewal for Discipleship.
  • Sabbatical Renewal Experience yang sangat relevan dengan misi dan praktik perkuliahan Sekolah Tinggi Pastoral.

Program pengiriman mahasiswa Indonesia ke Manila

Sementara kerjasama dengan Ateneo de Manila University memberi peluang bagi semua anggota PERPETAKI untuk mengirimkan para mahasiswanya yang berprestasi agar bisa mengikuti program kepemimpinan dan studi lintas budaya.

Program ini dengan sendiri akan dapat menambah wawasan para mahasiswa tersebut. Juga memberi pengalaman nyata kuliah di luar negeri.

Kerjasana gelar seminar dan konferensi internasional
Kerjasama internasional PERPETAKI dengan Ateneo de Manila University serta EAPI diharapkan juga membuka jalan bagi para dosen Sekolah Tinggi Pastoral untuk meningkatkan kualifikasi kapasitas diri sebagai tenaga pengajar.

Antara lain dengan mengambil program doktoral; dilakukan sesuai bidang keahlian para dosen. Juga bisa mengambil program pasca doktoral.

Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (STP) IPI Malang Dr. Yohanes Basno sangat mengapresiasi terjadinya kerjasama agreement berbentuk MoU dengan Ateneo de Manila University dan EAPI.

Menurut dia, langkah kerjasama dengan lembaga prestisius di luar negeri ini jelas sangat relevan untuk terus senantiasa ditindaklanjuti. “Ini demi pengembangan lembaga dan institut kita,” jelasnya.

Wajah-wajah sumringah tampak dalam momen penandatangan MoU di Manila antara PERPETAKI dan East Asian Pastoral Institute (EAPI). Ketua Stipas Keuskupan Agung Kupang Romo Dr. Maxi Un Bria Pr (depan kiri) mewakili PERPETAKI. Sementara pihak EAPI diwakili oleh direktur dan sekretaris lembaga: Fr. John Chong Chechon SJ (kanan depan) dan Sr. Merle “Ley” I Salazar FDNSC (tengah belakang).

Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Manadala Gunung Sitoli Nias Dr. Dominikus Doniola juga tak ketinggalan mengapresiasi MoU dengan Ateneo de Manila University. Menurut dia, kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi di luar negeri ini merupakan langkah untuk mendesain penyelenggaraan pendidikan yang semakin terintegratif.

Sedangkan Ketua STIPAS St. Yakobus Merauke sekaligus Sekretaris PERPETAKI Romo Dr. Donatus Wea Pr berpendapat bahwa organisasi yang menaungi lembag-lembaga pendidikan tinggi studi keagamaan ini segera bertindak menindaklanjuti MoU.

Antara lain dengan mengadakan seminar internasional. “Bisa dilakukan misalnya di bulan September 2024; sekaligus bertepatan dengan Penyelengaraan RUA PERPETAKI 2024,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here