Mulai Hangat, Gelora Semangat IYD ke-2 Tahun 2016 di Keuskupan Manado

0
378 views

AKHIRNYA IYD tiba. Kesibukan panitia lokal di setiap paroki sudah lebih dulu terasa. Hari Minggu lalu, tanggal 25 September 2016, pengumuman pada akhir misa di setiap paroki dan stasi selalu disampaikan rapat-rapat koordinasi penyambutan peserta IYD. Mereka sudah menyiapkan penyambutan, pembagian tempat penginapan dalam keluarga-keluarga untuk live in dll.

Ada sekelompok mudika yang berjualan makanan di muka Gereja stasi tempat saya misa.

  • Saya bertanya: “Untuk apa itu?”
  • Mereka menjawab: “Untuk beli souvenir pastor”!

Bukan main, sampai souvenir juga sudah mereka pikirkan.

  • Saya bilang: “Souvenir ndak usah jo, beking tambah biaya saja.”

Tapi begitulah keramahan Manado kalau menyambut tamu-tamu.

Mulai berdatangan

Saya mendengar dari salah satu panitia bahwa sudah datang OMK IYD sejak kemarin tanggal 28 dari Keuskupan Ende yang ditempatkan di Paroki St. Antonius Padua Tara-tara;  dari Keuskupan Weetebula di Paroki Hati Kudus Sonder dan disambut para Pastor OCD; dari Keuskupan Ketapang di Paroki St. Yosep Kleak.

Hari ini tanggal 30 saya kira dari semua keuskupan pasti akan tiba dan disambut oleh paroki masing-masing. Penempatan live in paling jauh saya lihat untuk peserta dari Keuskupan Agung Jakarta di Paroki St. Fransiskus Xaverius Guwaan, Kotamubagu. Itu daerah perkebunan nan subur dan sangat dingin seperti di Puncak Bogor.

OMK Jakarta pasti senang di daerah yang sunyi itu karena biasa ramai.

Semoga mereka tidak lupa turun ke Kota Manado untuk mengikuti acara pembukaan di Stadion Olah Raga Klabat pada tanggal 4 Oktober.

Saya kebetulan melihat video di Facebook: OMK dari Keuskupan Agung Merauke turun dari kapal laut di Pelabukan Bitung dan mereka menari bergoyang dan membuat seluruh pelabuhan milik mereka saat itu. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Paroki Kristus Raja Kembes.

Kebetulan pastor paroki di situ P. Decky Ogi MSC pernah bertugas di Keuskupan Agung Merauke.

** Artikel lengkap bisa diakses di website resmi Dokpen KWI di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here