TEMU bahagia itu berlangsung di Seminari Menengah Santo Yohanes Berchmans di Toda Belu Mataloko, Kabupaten Ngada, Flores, NTT.
Pertemuan menarik itu terjadi di tengah berlangsungnya Munas ke-14 UNIO Indonesia -forum pertemuan nasional para imam diosesan seluruh Indonesia- di Rumah Retret Kemah Tabor yang lokasinya hanya seberang jalan berhadapan dengan Seminari Mataloko.
Usia satu abad di tahun 2029
Tanggal 15 September 2029 mendatang, Seminari Menengah Mataloko ini akan berusia 100 tahun.
Dengan demikian, lembaga pendidikan penyemai bibit-bibit panggilan menjadi imam di Mataloko ini akan menjadi seminari menengah tertua di Indonesia setelah Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan di Magelang, Jateng.
Jumlah formatores di seminari ini ada 11 orang imam, enam frater, dua suster biarawati, dan sejumlah tenaga awam.
Rektornya atau biasa disebut Praeses-nya adalah Romo Martinus Ua.