Bacaan 1: Gal 1:6-12
Injil: Luk 10:25-37
Sering kita dengar lewat media, berita tentang si anu atau si itu yang murtad meninggalkan Kristus dengan berbagai alasannya. Dalam hal ini alasannya jelas, duniawi.
Mereka ada yang beranggapan semua agama sama, jadi bisa pindah semaunya, padahal jelas beda. Ada juga yang memaknai injil secara salah karena tanpa ada bimbingan saat membaca Kitab Suci dan berbalik menghujat Yesus.
Keputusan mereka meninggalkan Kristus sungguh sangat disayangkan, namun itulah pilihan mereka.
Dalam suratnya kepada jemaat Galatia, Rasul Paulus tampak marah sekali kepada mereka. Rasul Paulus telah menanamkan dasar iman yang benar namun iman mereka goyang oleh “injil palsu” yang diwartakan orang lain.
Dengan mempercayai “injil lain” tersebut, Paulus menganggap mereka telah murtad dari Kristus.
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil.”
Pewarta palsu itu memaksakan konsep keselamatan yang lain, yaitu pelaksanaan Taurat bagi Kristen non Yahudi. Hal ini tentu saja ditentang sangat keras oleh Paulus.
Sumber keselamatan hanyalah satu, yaitu iman Kristus.
Apa yang diberitakan Paulus adalah kebenaran sebab ia menerima injil itu langsung dari Tuhan Yesus.
Dalam perdebatannya dengan seorang ahli Taurat yang ingin menjebak-Nya, Tuhan Yesus meluruskan pemaknaan yang benar tentang Hukum Taurat.
Bahwa dari 613 aturan dalam Taurat, maka sejatinya hanya dua yang menjadi pokok aturan. Dan sebagai ahli Taurat, ia sangat mengetahuinya.
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan
kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Dua aturan utama yang menggambarkan relasi vertikal dengan Allah Bapa serta relasi horisontal dengan sesama manusia.
Dengan melaksanakan kedua aturan utama itu maka Tuhan berkenan kepadanya.
“Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
Demikian sabda-Nya kepada ahli Taurat itu dan tentu juga kita semuanya.
Pesan hari ini
Mari membaca Kitab suci agar semakin mengenal Kristus dan tidak digoyahkan imanmu oleh para pengacau iman.
Kristus adalah sumber keselamatan.
“Apapun yang saya miliki dan di mana pun saya berada, saya dapat melewati apa pun di dalam Dia yang menjadikan saya siapa saya.”