Mutiara dalam Hidupku

0
419 views
Ilustrasi - Menuju harta surgawi. (Ist)

Rabu 2 Agustus 2023.

  • Kel. 34:29-35.
  • Mzm. 99:5,6,7,9.
  • Mat. 13:44-46.

HIDUP manusia di dunia ini selalu mempunyai tujuan.

Manusia yang tidak mempunyai tujuan yang pasti, bisa diibaratkan seperti kapal terapung dilautan dan tak tahu harus berlabuh di mana.

Kita sekolah, kita bekerja, tentu memiliki tujuan mulia dan kita yakini kebaikannya.

Selalu ada harga yang harus dibayar untuk semua kegiatan kita dalam meraih tujuan hidupnya.

Tujuan hidup manusia di dunia berbeda-beda. Buka sekadar mencari harta, pasangan, dan meraih cita-cita. Bentuk dari tujuan hidup manusia cukup beragam.

Mencari kebahagiaan, mencintai, membuat perbedaan positif, dan punya banyak pengalaman. Untuk bisa menemukan tujuan hidup, setiap manusia harus paham betul keinginan dalam hati dan pikirannya.

Ketika seseorang sudah menemukan tujuan hidupnya mereka akan siap berjuang dan mengorbankan segalanya.

Dalam.bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

”Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi.

Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”

Perumpamaan di atas menunjukkan bahwa Kerajaan Sorga itu lebih berharga dari pada segala sesuatu yang kita miliki di dunia ini.

Kerajaan Sorga itu patut untuk dicari, dan ketika kita menemukannya akan membawa sukacita besar bagi kita yang menemukannya.

Kerajaan Sorga digambarkan sebagai sebuah harta. Namun sesungguhnya walaupun diumpamakan sebagai sebuah harta, Kerajaan Surga itu sendiri tidak dapat dinilai oleh apapun.

Adakah seseorang yang sangat kaya sekalipun mampu membeli tiket masuk ke surga setelah ia meninggal? Tidak ada yang mampu membelinya.

Namun sejatinya dengan menerima pembaptisan kita telah memiliki tiket untuk memiliki Kerajaaan Surga tersebut.

Tugas kita adalah mempertahankan tiket tersebut agar tidak hilang.

Seperti dalam bacaan tadi, orang yang menemukan harta pun kembali menimbun harta tersebut agar tidak hilang diambil orang lain.

Ketika kita menganggap sesuatu sangat berharga, tentunya kita akan menjaga harta kita tersebut dengan sekuat tenaga, jangan sampai hilang atau berpindah tangan.

Bagaimana dengan diriku?

Apa yang menjadi prioritas utama dalam kehidupanku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here