SEJARAH hidup saya adalah sejarah mukjiZat Tuhan lewat Bunda Maria. Itu keyakinan dan pengalaman saya serta keluarga saya. Dan mukjiZat itu masih terus terjadi lagi. Kali ini dialami langsung di keluarga adik saya: FA Joko Siswanto. Terjadi ketika, anaknya Monica Kusumaningrum harus menjalani tindakan medis: operasi jantung.
Beberapa waktu yang lalu, saya khusus menulis WA kepada banyak sahabat, mungkin termasuk panjenengan. Untuk minta doa khusus buat kemenakan saya yang akan menjalani operasi jantung: mengganti klep yang bocor.
Operasi besar yang pertama dilakukan 30 tahun lalu. Setelah ditunggu, rupanya tidak terjadi pemulihan alami, maka diputuskan untuk menggantinya dengan klep buatan. Rencana operasi dipilih tanggal 2 April 2024. Operasi ini akan makan waktu selama tujuh jam. Kalau operasi berhasil pun, nantinya tiap 20 tahun harus operasi lagi untuk mengganti klep baru.
Bagi keluarga, kami dan semua kenalan, tentu saja berita ini mencemaskan. Betapa tidak? Anak Monic satu-satunya, ketika dimintai izin ibunya mau dioperasi, nah itu boleh apa tidak? Dia malah balik bertanya, “Kalau ibu mati bagaimana?”
Di sisi lain rencana tersebut sekaligus juga mengundang kami untuk lebih mengimani Tuhan. Tapi seperti anak saya selalu bilang, “kalau Tuhan mau, apa pun dapat terjadi.”
Sebagai orang beriman Katolik, adik dan keluarganya mengajak kami, kerabat dan sahabat, untuk berdoa Novena Bunda Maria. Itu kami lakukan menjelang operasi tiap malam jam sembilan kami berdoa bersama lewat Zoom.
Puji Tuhan, operasi berhasil. Kami semua sangat senang dan gembira.
Mukjizat itu ada
Beberapa waktu yang lalu, kami diundang untuk syukuran atas keberhasilan operasi jantung Monic. Pada saat itu, saya baru tahu bahwa operasi jantung Monic itu ternyata penuh mukjizat.
Balam bahasa ilmuwan secara alamiah telah tumbuh klep jantung baru. Konon ini baru kasus pertama ditemukan oleh tim dokter jantung RS Harapan Kita. Tetapi dalam bahasa saya, bahasa orang beriman, itulah mukjizat.
Tuhan menyediakan klep jantung baru. Persis seperti dulu Tuhan menyediakan kambing sebagai pengganti Iskak yang oleh Abraham akan dipersembahkan kepada Tuhan (Kej 22: 1-19).
Mingguan, bulanan, tahunan waktu pemeriksaan rutin maupun waktu pemeriksaan intensif sebelum pembedahan, tak ditemukan tanda apa pun tentang adanya klep serep tersebut. Mengapa baru setelah dibedah dokter tahu bahwa di tubuh Monic ada klep serep yang siap digunakan?
Karena Tuhan mendengarkan doa-doa kita lewat Bunda Maria. Seperti dulu, Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur karena diberi tahu oleh Bunda Maria (Yoh 2:1-11).
Refleksi
Anakmu ada, karena cintamu. Jika Tuhan adalah Sang Cinta, maka anakmu adalah anak Tuhan. Maka cintailah anakmu, seraya serahkan anakmu pada kasih penyelenggaraan Tuhan; lewat Bunda Maria.
Jika Anda tergerak hati membagikan tulisan ini, monggo. Silakan.
Terimakasih banyak seandainya Anda berkenan menanggapi keyakinan ini. Saya tunggu.
YRWidadaprayitna
H 240721 AA