PAGUYUBAN Ibu “Santa Stefani” dari Lingkungan Santo Bernardus Kalitengah Paroki Santa Perawan Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, mengadakan ziarah ke Gua Maria Marganingsih di Paroki Administratif Santa Maria Ratu Bayat, Minggu (15/1/2017). Agar terasa guyub dan gayeng, maka rombongan sekitar 40 orang ini memakai alat transportasi berupa Kereta Kelinci atau Sepur Mini.
Ketua Paguyuban Ibu Lingkungan Santo Bernardus Kalitengah, Yuliana Suyati, menyampaikan, di Gua Maria Marganingsih rombongan para ibu ini berdoa rosario bersama, berdevosi kepada Bunda Maria secara pribadi, dan melakukan arisan. Kemudian, mereka makan bersama snack “kerdusan” yang telah disiapkan.
“Ziarah ke Gua Maria Marganingsih ini bertepatan dengan penutupan arisan dan simpan pinjam paguyuban ibu lingkungan. Karena acara ini dirasa spesial, maka para ibu ingin mencari tempat dan suasana yang lain. Sebab biasanya, arisan ibu lingkungan ini diadakan di rumah Ibu Lusia Suyatmi di Dukuh Patran (Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi) setiap Senin sore pekan kedua,” katanya.
Dari Gua Maria Marganingsih, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pendopo Makam Sunan Pandanaran Bayat. Di sana, rombongan melihat suasana pendopo makam dan berbelanja beraneka souvenir dan makanan. Pulangnya, rombongan mengitari Rawa Jombor.
Pada acara ziarah yang dilanjutkan dengan rekreasi (ziarek) itu, para ibu mengajak anak-anaknya. Mereka nampak bergembira dan menikmati suasana. “Saya senang. Karena ini menjadi pengalaman pertama bagi saya. Seumur hidup, baru kali ini saya merasakan asyiknya naik Sepur Mini,” ucap Veronika Sri Haryati, Prodiakon Paroki Wedi dari Lingkungan Santo Bernardus Kalitengah.
