YAYASAN Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) menghelat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bersama guru dan karyawan di lingkungan yayasan. Tujuannya bersyukur atas rahmat Natal dan berkah selama tahun 2024. Mohon penyertaan Tuhan dalam perjalanan hidup dan tugas pada tahun berikutnya.
Selain itu, juga tidak kalah penting untuk mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar rekan kerja dan staf. Menyegarkan hati dan pikiran serta melepaskan diri dari kerutinan tugas harian sebagai guru dan tugas-tugas lainnya di yayasan maupun di unit karya masing-masing.
Perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan oleh Yayasan PSB Pontianak, Yayasan PSB Penghubung di Singkawang dan Yayasan Penghubung PSB di Putussibau pada waktu berbeda. Warga persekolahan YPSB Pontianak melaksanakan perayaan syukur ini hari Kamis, 9 Januari 2025 di Gedung Bina Remaja II, Jl. GS Mahmud No. 96, Siantan Tengah, Pontianak Utara.
Komplek persekolahan TK dan SD Bruder Kanisius ini merupakan salah satu sekolah di lingkungan YPSB. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1934; dirintis oleh Br. Canisius van De Ven MTB. Ia adalah salah satu dari kelima Bruder MTB pertama yang hadir di Indonesia pada tahun 1921.
Tangan kanan Yesus
Kurang lebih 300 orang hadir pada perayaan syukur ini. Mereka adalah pimpinan bruder MTB, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan YPSB, staf yayasan, serta bapak-ibu pensiunnan dan undangan lainnya.
Pesta syukur diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus, dipimpin oleh Pastor Rekan Paroki Stella Maris Siantan: Pastor Yopi Paulus MSC. Dalam kotbahnya, Pastor Yopi, demikian umat memanggilnya, mengatakan tugas seorang pendidik itu mulia. Mengentaskan kemiskinan; membuka lembaran pengetahuan, membebaskan keterbelakangan siswa karena kebodohan, membebaskan siswa dari ketidakmampuan berpikir.
Pada peristiwa Natal, Yesus lahir dengan mengemban misi menyelamatkan manusia. Membebaskan manusia dari belenggu dosa. Membebaskan manusia dari kemiskinan rohani. Ditekankan pula oleh P. Yopi, guru-pendidik menjadi alat perpanjangan tangan Yesus di dunia. “Anda adalah tangan kanan Yesus,” ujarnya.
“Seorang guru mempunyai tugas memberi pencerahan, mencerdaskan; bukan memberi hukuman. Akan tetapi mencintai anak didik dan lingkungannya,” tandasnya.
Percaya, kebersamaan dan kerjasama
Perayaan syukur bersama ini diisi pula dengan pentas seni. Para guru dan pegawai setiap unit karya menampilkan atraksi seni. TK-SD, SMP, SMA dan staf yayasan tampil unjuk kebolehan. Pentas seni ini diisi dengan drama musik serta aneka tarian tradisional dan tarian kreasi. Seperti tari Ba’Uma atau Bahuma, tari modern dance, tari Pilanu’k, Kondan Muda-mudi, serta drama musik dengan judul Selamat karena Percaya
TK-SD Bruder Nusa Indah Pontianak menampilkan tari kreasi dengan judul Bahuma. Sedangkan staf yayasan membawakan tarian sama versi berbeda.
Bahuma atau Ba’ Uma’ adalah kata dalam bahasa jenis ‘Ahe’ dari Suku Dayak Sub Suku Kanaya’tn. Sub suku ini menempati wilayah Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, dan sebagian tinggal di daerah Pontianak.
Tari Bahuma atau Ba’ Uma menceritakan kisah tentang kegiatan bercocok tanam padi; dari awal pekerjaan hingga panen padi. Diawali dengan menebas lahan tanam, membersihkan rumput dan kayu serta ranting hasil tebasan, dan menugal. Ini adalah istilah menanam bulir-bulir padi dengan sebuah tugal (penumbuk tanah), mengatur pengairan, merumput, memupuk, menjaga tunas-tunas padi dari serangan hama dan terakhir memanen padi hingga penanganan pasca panen serta suka cita selepas panen.
Kisah ini menjadi menarik karena dibahasakan dalam bentuk tarian. Pesan dari tarian ini adalah untuk mencapai hasil maksimal, perlu memiliki visi-misi sama. Dengan tujuan jelas yakni berani berkolaborasi, kerja keras dan tekun, saling percaya, serta mengedepankan kebersamaan dan kerjasama.
Kehadiran yang bermakna
Sebagai rasa terima kasih, yayasan menyediakan berbagi jenis hadiah serta (doorprize) bagi hadirin yang beruntung setelah melalui undian. Hadiah itu antara lain gelas minum hingga sepeda dan kulkas.
Ucapan terimakasih secara formal disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) Br. Edesius, MTB. Dalam kata sambutannya, ia menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi tinggi kepada semua rekan kerja: guru, tenaga bukan guru dan semua yang terlibat berlangsungnya proses pendidikan di lingkungan yayasan di mana pun berada. “Proses pembelajaran selama ini dapat berjalan lancar berkat peran bapak, ibu, suster dan bruder, tanpa kecuali,” ujarnya.
Di tekankan pula bahwa kehadiran kita semua di dunia pendidikan diharapkan akan menjadi semakin bermanfaat dan menjadi berkat bagi semua; baik terhadap manusia maupun lingkungan. “Kehadiran kita akan lebih bermakna apabila kita mau dan bersedia berbagi; mampu membawa harapan dan rasa damai,” demikan Br. Edes MTB menutup sambutannya.
Acara terakhir, semua hadirin santap siang bersama.
Pontianak, 21 Januari 2025
Br. B. Sukasta MTB