
HARI Rabu tanggal 28 Desember 2022 lalu berhasil terselenggar Perayaan Natal secara virtual bersama jaringan Komunitas Katolik Indonesia (KKI) Diaspora.
Acara ini dihadiri secara meriah oleh banyak penggiat KKI Diaspora dari berbagai belahan bumi di seluruh dunia: Houston, Austin, Dallas, Atlanta, Washington DC, Tampa (Amerika Serikat), Italia, Singapura, Meksiko, Swiss, Jerman, Belanda, Perancis, Sydney, Jepang, Kenya, Spanyol, Irlandia, Hong Kong.
Tak ketinggalan juga ikut terlibat sejumah umat Katolik Indonesia dan kaum religius dari tanahair.
Pulang melalui jalan lain
Perayaan Natal bersama jaringan KKI Diaspora ini mengambil tema sama dengan pesan Natal Bersama KWI dan PGI: “pulang kembali melalui jalan lain.”
Perayaan Natal bersama jaringan KKI Diaspora ini diawali dengan Perayaan Ekaristi. Sebelumnya ikut ditampilkan pesan Natal yang disampaikan oleh Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam pesannya, Kardinal Suharyo mengatakan -sesuai tema- semua orang yang sungguh telah mengalami perjumpaan dengan Yesus, maka tidak akan membiarkan hidup tidak berubah seperti semula. Tetapi akan mengalami pembaharuan.

Dan ketika mereka mengalami pembaharuan, maka akan selalu mencari jalan-jalan baru untuk dengan setia dan lebih tekun mengikuti Yesus Kristus.
Juga ditampilkan video Pesan Natal Bersama KWI-PGI 2022 yang disampaikan Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunyamin OSC.
Uskup Keuskupan Bandung mengatakan, kita diingatkan untuk secara kreatif agar selalu mencari “jalan-jalan baru” yang ditunjukkan Tuhan. Guna mewujudkan damai dan sejahtera di antara kita. Juga dalam mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan kepada semua makhluk ciptaan.
Ketua KWI mengajak kita agar menjadi semakin kristiani dan semakin Pancasilais; menggunakan teknologi untuk pewartaan kasih.

Selalu berubah untuk semakin baik berkembang
Romo Lukas Nurak OFMConv dalam homilinya dengan jelas mengajak umat untuk meyakini bahwa Tuhan hanya memberi yang terbaik, meskipun kadang tidak sesuai dengan keinginan kita. Juga, Tuhan akan memberi semuanya pada waktunya.
Untuk menjalani hidup apa adanya, jangan memaksa dan jangan terpaksa. Tetapi yakinlah, setiap rencana Tuhan selalu berakhir baik. Tuhan mempunyai rencana yang jauh lebih indah.
Merujuk pada Injil Yohanes, Romo Lukas berkata alangkah sombongnya, kita jika tidak mau menerima manusia lain yang ingin berubah. Sedangkan Allah sendiri senantiasa menerima setiap pertobatan dari kita.
Yohanes mengingatkan bahwa rekonsiliasi total harus kita lalukan setiap hari. Pertobatan sejati harus kita miliki setiap saat. Bukalah mata hati kita dalam setiap ayunan langkah kita, karena setiap hari bisa kita dengar dan baca banyak nyawa yang melayang setiap detiknya.

Hidup manusia tidak lagi dianggap sakral
Seperti dalam Evangelium Vitae nomor 53, kehidupan sebagaimana kematian adalah hak Allah. Perbuatan aborsi menentang hukum Allah; juga bentuk pembunuhan. Perbuatan ini menimbulkan hal negatif terhadap orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Aborsi adalah tindakan pembunuhan manusia, walaupun ada sebagian orang yang menutup mata terhadap kenyataan.
Gereja Katolik, para anggota diaspora tidak pernah urung menyatakan sikap pro life, mendukung kehidupan. Karena Gereja menghormati Allah Pencipta yang memberi kehidupan.
Tindakan melindungi kehidupan ini merupakan bukti nyata dari iman kita kepada Kristus yang adalah Sang Terang, Sang Hidup dan Pemberi Hidup itu sendiri.
Mari di tengah budaya yang menyerukan kematian (the culture of death), kita sebagai umat Katolik dengan berani menyuarakan kehidupan (the culture of life).



Shirley Hadisandjaja mewakili Panitia Perayaan Natal Jaringan KKI Diaspora 2022 mengucapkan terimakasih kepada Ketua IRRIKA Romo Avensius Harung MI. Sayang sekali, ia tidak bisa ikut serta sehingga harus digantikan oleh Romo Lukas Nurak OFMConv.
Ungkapan terimakasih juga diucapkan untuk semua petugas liturgi dari berbagai wilayah di seluruh dunia: Fr. Engelbertus Klau MI (Italia), Sr. Kamilia OP (Italia), Yolanda Gomulya (Swiss), Diakon Antonius Pantja (Georgia, Atlanta), Baruno (Swiss), Monika Candrasari (Italia), Frans Simarmata (Sydney), David Fernandez (Italia), Dipta M (Frankfurt).
Jaringan KKI Diasporajuga ingin mengucapkan terimakasih kepada semua sahabat dari KKI-KKI yang telah berpartisipasi secara aktif menyumbangkan video musik; yang telah hadir dan mendoakan, mendukung Perayaan Natal Bersama jaringan KKI Diaspora ini.
Kepada Romo Leo Mali Pr, terimakasih tak terhingga atas doa dan dukungannya untuk jaringan KKI Diaspora.

Sebelum acara berakhir, diadakan pula kuis online berhadiah sebanyak lima hadiah hiburan dan dua hadiah utama persembahan dari Panitia Singapura.
Pada akhirnya, marilah kita semua berdoa dan berharap, semoga Tuhan memberkati kita semua dan usaha baik kita. Salam Damai Natal.
Rekaman Perayaan Natal Jaringan KKI Diaspora dapat diakses di YouTube:
Shirley Hadisandjaja mewakili Panitia Perayaan Natal Jaringan KKI Diaspora 2022