Natalan Bersama Para Napi

0
1,700 views

Sebanyak 180 narapidana beragama Kristen, termasuk napi asing bersama dengan keluarga dan kerabatnya mengikuti ibadah Natal di aula Lapas Kelas II A Denpasar, Rabu.

Pendeta Timotius Arifin Tedjasukmana dari GBI Denpasar Lembah Pujian Rock ministry, Rabu dalam pesan khotbahnya mengatakan, kerajaan Allah bukan untuk berbicara makan dan minuman, tetapi kebenaran dan damai sejahtera.

“Hidup ini bukan ditentukan apa yang kita lalui dan terjadi, melainkan skala prioritas, yakni prioritas mencari wajah Tuhan,” katanya.

Dikatakannya, jika Tuhan sebagai prioritas, maka kebenaran Tuhan akan selalu menyertai manusia.

“Tidak seorang pun dari kita yang benar, hanya Tuhan Yesus lah sang kebenaran itu. Dan setiap kita mencari wajah Tuhan, akan dibenarkan oleh anugerah Nya dan keajaiban serta mukjijatnya akan diberikan kepada kita,” ujarnya.

Dalam ibadah Natal yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Forum Komunikasi Pelayanan antar Gereja di Lapas Denpasar yang terdiri dari 16 gereja tersebut juga dilaksanakan penyerahan bingkisan Natal kepada warga binaan, serta dihibur dengan tari-tarian.

Sementara itu, Kepala Lapas Denpasar Siswanto, dalam sambutan ibadah Natal mengatakan, seluruh narapidana juga memiliki hak untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Oleh karenanya di Lapas ini ada gereja, ada pura, masjid, dan vihara,” ujarnya.

Selain itu, dalam ibadah Natal tersebut, Bupati Badung Anak Agung Gede Agung juga tampak hadir. Menurutnya, ibadah dapat senantiasa memberikan suasana kedamaian.

“Kedamaian ini sangat penting dan mahal, karena untuk terwujudnya situasi kondusif yakni kedamaian. Dan, kerukunan itu terdiri dari tiga yakni intern umat itu sendiri, antar umat beragama, dan antar beragama dan pemerintah,” ujar Bupati yang sudah dua kali menghadiri Natal di Lapas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here