HARI Minggu tanggal 13 Januari 2019 lalu –dan itu bertepatan dengan Pesta Pembabtisan Tuhan– keluarga besar KBRI untuk Takhta Suci Vatikan dan IRRIKA (Ikatan Rohaniwan-rohaniwati Indonesia di Kota Abadi Roma) menyelenggarakan Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama.
Perayaan Natalan dan Tahun Baru ini berlangsung di aula KBRI untuk Takhta suci Vatikan yang berlikasi di Via Marocco 10, Roma.
Perayaan ini dihadiri oleh sekitar 300-an rohaniwan-rohaniwati dari berbagai Tarekat Religius asal Indonesia yang tersebar di banyak kota di Italia.
Berkisah tentang kebenaran
Perayaan bersama ini diawali dengan Ekaristi bersama Romo Kristo Diogo SVD didampingi oleh imam imam koncelebran. Dalam kotbahnya, Romo Kristo menekankan pesan kebijaksanaan Natal dari para gembala.
Mereka menerima khabar tentang kelahiran Juru selamat. Menanggapi berita itu mereka pergi ke Betlehem untuk mengecek kebenaran berita itu. Setelah menemukan Bayi Yesus, mereka kembali dan menceritakan kebenaran berita itu.
Sikap para gembala adalah salah satu contoh kebijaksanaan. Mereka memberitakan apa yang sungguh sungguh ada.
Orang yang bijaksana adalah orang selalu mencari kebenaran dan memberi kesaksian tentang yang benar melalui hidupnya.
Perayaan Natal, tegas Romo Kristo, juga bisa menggerakkan kita untuk selalu menjumpai Tuhan, Sang Sabda yang telah menjelma menjadi manusia dan bersedia membagi diri-Nya bagi umat Nya.
Pesan ini relevan dengan hidup berbangsa kita yang akhir akhir ini marak ditandai dengan hoaks dan berita bohong.
Usai Perayaan Ekaristi, acara berlanjut dengan ramah tamah.
Merawat kebersamaan
Dalam sambutannya, Ketua IRRIKA Italia, Romo Aleks Dancar SVD, menegaskan pentingnya merawat kebersamaan; entah sebagai anggota Gereja maupun sebagai sesama anak bangsa di perantauan.
Sementara, Dubes RI untu Vatikan Agus Sriyono secara singkat mengingatkan tentang pentingnya merawat kebersamaan sebagai bangsa mengingat karakter kemajemukan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.
“Kemajemukan adalah sesuatu yang natural, tapi toleransi harus terus dipupuk dan dirawat,” demikian tegasnya.
Seperti tahun tahun sebelumnya, Perayaan Natal tahun ini dihadiri pula oleh komunitas okumenis dan kelompok pengajian Indonesia di Roma.
Seperti biasa, Perayaan Natal bersama KBRI TSV dan IRRIKA Italia diakhiri dengan rekreasi bersama dalam bentuk nyanyian dan tarian bersama. (Bersambung)
Tautan videonya di sini: