BERLOKASI di Panorama Kedah Tempunak. Secara administrasi pastoral, wilayah ini masuk Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak, Keuskupan Sintang, Kalbar.
Sedikitnya 150 Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Sintang berkumpul. Untuk melaksanakan kegiatan Ngumai Temuai. Didampingi Pastor Joseph Chrispinus Longa Pr dan Pastor Vascalis Risci Ariyan Pr beserta Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.
Kegiatan Ngumai Temuai merupakan program Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang. Para OMK peserta kegiatan merupakan perwakilan pengurus OMK tingkat paroki seluruh wilayah Keuskupan Sintang.
Enam dekenat dan 37 paroki
Terdapat enam dekenat di Keuskupan Sintang, Kalbar.
- Dekenat Perbatasan yang mencakup Paroki Santo Montfort Badau, Paroki Santo Paulus-Nanga Kantuk, Paroki Santo Dismas-Lanjak, dan Paroki Santo Martinus-Benua Martinus.
- Dekenat Putussibau terdiri Paroki Santo Yohanes Rasul dan Penginjil-Seluan, Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda-Putussibau, Paroki Keluarga Kudus-Bika Nazareth, Paroki Penampakan Tuhan-Siut, Paroki Santo Antonius dari Padua-Mendalam, Paroki Kunjungan Santa Maria-Peniung, dan Paroki Santo Paulus-Bunut.
- Dekenat Sejiram terdiri Paroki Santo Yohanes Penginjil-Dangkan Silat, Paroki Santo Fidelis-Sejiram, dan Paroki Santo Fransiskus Xaverius-Semitau.
- Dekenat Kelam terdiri Paroki Santo Martinus- Kelam Permai, Paroki Santo Paulus-Tuguk, Paroki Salib Suci-Nanga Tebidah, Paroki Santo Yosef-Nanga Mau, Paroki Maria Ratu Rosari-Lebang, dan Paroki Santo Petrus-Dedai.
- Dekenat Sintang terdiri Paroki Kristus Raja-Katedral Sintang, Paroki Maria Ratu Semesta Alam-Sungai Durian, Paroki Santo Mikhael-Tanjung Baung, Paroki Santo Yusuf-Senaning, Paroki Maria Immaculata-Merakai, Paroki Santa Theresia Kecil-Nobal, Paroki Keluarga Kudus Pandan, Paroki Maria Ratu Damai-Tempunak, dan Paroki Santo Petrus dan Andreas-Sepauk.
- Dekenat Melawi terdiri Paroki Santa Maria Tanpa Noda-Belimbing, Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga-Nanga Pinoh, Paroki Santa Loisa-Menukung, Paroki Santo Stefanus-Manggala, Paroki Santo Petrus-Ella Hilir, Paroki Santa Maria-Tanah Pinoh, Paroki Santo Montfort-Serawai, dan Paroki Santa Maria Tanpa Noda-Ambalau.
Secara keseluruhan terdapat 37 paroki di Keuskupan Sintang.
Temu pengurus OMK Keuskupan Sintang
Kegiatan Ngumai Temuai ini merupakan kegiatan Temu pengurus Orang Muda Katolik se-Keuskupan Sintang. Diadakan untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman dan menyusun perencanaan serta program kerja kepengurusan di tiap paroki.
Saat ini, di tiap paroki di Keuskupan Sintang masih banyak kepengurusan OMK yang masih perlu mendapat dukungan dan dorongan untuk menjalankan roda kepengurusan dan menjalankan program kerjanya masing-masing.
Melalui momen ini, setiap pengurus OMK berdiskusi bersama dan syering bersama terkait perkembangan OMK masing-masing. Juga mencari beberapa solusi bersama terkait beberapa kondisi dan permasalahan yang terjadi di masing-masing paroki.
Setiap pengurus OMK juga menyusun berbagai rekomendasi bersama; berdasarkan kondisi dan hasil evaluasi bersama. Terkait program yang dilaksanakan di masing-masing paroki dan juga tingkat Keuskupan. Melalui program yang disusun dan rencanakan Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.
Kegiatan Ngumai Temuai ini juga menjadi ajang perjumpaan bagi alumni peserta Indonesian Youth Day (IYD) 2023 yang telah dilaksanakan di Keuskupan Agung Palembang, Juni 2023 lalu.
Para OMK alumni Indonesian Youth Day 2023 dipertemukan kembali untuk berbagi pengalaman hidup dan aksi nyata pasca kegiatan IYD 2023 yang lalu. Keuskupan Sintang pada momen IYD 2023 Palembang lalu mengutus 38 peserta.yang tergabung dalam kontingen Keuskupan Sintang.
Momen Ngumai Temuai ini juga menjadi sarana sesama alumni IYD 2023 untuk saling menguatkan dan menyusun rencana-rencana bersama untuk terus menghidupi iman Katolik yang dianut melalui kegiatan dan hidup sehari-hari. Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk saling merefleksikan panggilan hidup orang muda dalam hidup bermasyarakat sebagai bagian penting bagi perkembangan Gereja dan bansa ini.
Pra-Tebar
Selanjutnya Ngumai Temuai juga menjadi sarana untuk mengisi kegiatan Pra-Tebar 2024. Temu Akbar (Tebar) 2024 merupakan kegiatan perjumpaan OMK se-Keuskupuan Sintang untuk saling merayakan iman dan menjadi wadah penguatan diri bagi OMK se Keuskupan Sintang.
Dalam kesempatan ini, Pengurus OMK tiap paroki membedah secara mendalam terkait persiapan Tebar 2024. Mulai dari kepesertaan, biaya, perlengkapan dan momen-momen penguatan di Pra-Tebar. Masih ada kurang lebih empat bulan waktu persiapan menuju perayaan Temu Akbar OMK Keuskupan Sintang.
OMK tiap paroki diharapkan mempersiapkan segala keperluan dan kontingennya. Persiapan juga tidak hanya sekedar pada persiapan teknis dan perlengkapan semata. Namun, juga harus masuk hingga tahap persiapan diri dan batin yang betul-betul terarah akan Kristus.
Kegiatan Pra-Tebar ini juga menjadi saran bagi OMK dan paroki untuk mempersiapkan diri menuju perjumpaan bersama saat puncak acara yang akan dilaksanakan di Nanga Pinoh Dekenat Melawi.
Kegiatan Ngumai Temuai ini dilaksanakan pada tanggal 2-4 Februari 2024. Dengan berbagai agenda di antaranya yaitu misa alam bersama secara outdoor, selanjutnya ada berbagai materi penguatan OMK.
Di antaranya yaitu OMK yang Militan, Semangat Magis, Bangga Menjadi Katolik, Edukasi Politik, dan Panorama Tebar 2024.
Berbagai materi penting tersebut dikemas dan dibawakan secara santai, namun serius. Sehingga OMK mendapatkan poin-poin pentingnya dan berbagai dinamika serta keseruan juga dapat dinikmati oleh seluruh peserta.
Syering dua imam diosesan baru Keuskupan Sintang
Pada momen Ngumai Temuai 2024 ini juga sangat spesial di mana peserta juga dapat mengikuti talkshow bersama dua imam diosesan baru Keuskupan Sintang: Pastor Paus Pr dan Pastor Leonardus Alexander Pr. Mereka berdua ditahbiskan tanggal 23 November 2023 lalu di Gereja Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Paroki Nanga Pinoh.
Sesi talkshow ini menjadi lebih seru, karena kedua imam baru berbagi pengalaman terkait hidup beriman. Juga bagaimana mereka berdua telah menghidupi panggilan hingga akhirnya menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi imam. Selanjutnya berbagai games serta outbond juga dikemas secara baik untuk membangun kekompakan diri dan semangat solidaritas bersama sebagai orang muda.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang, Pastor Joseph Chrispinus Longa Pr dalam paparannya memberi semangat kepada OMK Keuskupan Sintang. Untuk mau terus terlibat dalam setiap pelayanan dan pergerakan yang mendorong perkembangan OMK di masing-masing paroki hingga stasi-stasi.
Pengurus OMK tiap paroki juga harus mampu menjadikan OMK sebagai wadah belajar, wadah berkembang dan wadah mempersiapkan kader-kader militan yang siap diutus untuk tugas dan pelayanan bagi gereja dan bangsa ini.
Akhirnya, Pastor Cris Longa Pr mengajak OMK terlibat aktif dalam berbagai tugas dan panggilan hidup masing-masing serta bertanggungjawab dalam setiap pilihan yang telah diambil. Ia juga berharap agar semua OMK Keuskupan Sintang dapat terus tumbuh dan berkembang dalam iman yang kuat sebagai Katolik sejati.
Pastor Ariyan Pr dalam sesinya memberi penguatan kepada OMK untuk lebih berani mengambil risiko lagi dalam setiap proses pengembangan diri dan pengembangan OMK di setiap parokinya. Artinya, OMK harus berani bertindak dengan tegas dan mantap untuk menjadi garam dan terang terhadap situasi dan kondisi sekitar saat ini.
Melalui rencana tindak lanjut yang dibangun dalam proses pembelajaran dan diskusi bersama selama tiga hari, diperoleh beberapa poin penting. Secara umum yaitu di antaranya pembentukan kepengurusan OMK di masing-masing paroki. Selanjutnya diresmikan dan dilantik oleh Pastor Paroki.
Lalu, setiap OMK Paroki menyusun visi, misi dan program kerja tahunan pengurus, pembentukan kepengurusan OMK tingkat dekenat, dan Persiapan Tebar 2024 di masing-masing paroki harus selalu dimodifikasi terkini hingga pelaksanaannya bulan Juni 2024 nanti.
Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang juga berharap setiap pengurus OMK tetap mau terlibat aktif menjalankan proses dan dinamika OMK di masing-masing parokinya. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tetap bergerak maju terus mendorong perkembangan OMK hingga ke stasinya. Kegiatan Ngumai Temuai ini juga akan menjadi salah satu agenda tahunan bagi Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.