BERIKUT ini laporan ringkas tentang pelaksanaan coblosan dalam rangka Pemilu 2019 di Kedubes RI di Ibukota Lima, Peru, Amerika Latin.
Menurut penuturan Romo Michael Agung “Ciput” Christiputra O.Carm, pastor Ordo Karmelit asal Indonesia yang kini berada di Peru, pelaksanaan coblosan di Lima berlangsung amat singkat dan lancar.
Lokasi pencoblosan ada di ruangan di Kedubes RI di Lima di mana juga ada petugas lokal asal Indonesia yang memfasilitasi proses coblosan tersebut.
“Usai coblosan, kami diajak sedikit menyanyi dan nari-nari di halaman belakang,” papar pastor Karmelit asal Pati di Jateng yang biasa dipanggil akrab Romo Agung Ciput O.Carm ini.
Yang ikut coblosan di Kedubes RI di Lima, Peru, mayoritas adalah para pastor, suster misionaris asal Indonesia yang tengah menjalani tugas pastoral di Peru.
“Namun, itu pun jumlahnya tidak banyak,” papar pastor asal Pati, Jateng, yang pernah selama delapan tahun menjadi Rektor Unika Widya Karya di Malang.
Di bulan-bulan mendatang, alumnus Seminari Mertoyudan tahun masuk angkatan 1978 ini harus segera “masuk kelas” untuk memulai belajar bahasa Spanyol secara serius.
Dalam kesempatan coblosan bersama sejumlah “warga sementara” di Peru asal Indonesia ini, Ibu Dubes RI Luas Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Peru dan Republik Bolivia Ny. Marina Estella Anwar Bey tampak hangat menyambut para tetamu sesama WNI di Kedubes RI di Lima.
Usai coblosan, Ibu Dubes menyediakan makan-minum dan kemudian terjadilah sedikit nyanyi-nyanyi dan menari-nari.
Berikut ini adalah rekaman foto-fotonya.