SIAPA tak “sayang” dan menaruh hormat besar kepada mendiang Romo Tom Fix SCJ? Siapa pun yang pernah bertemu dan apalagi mengenal beliau, sudah barang tentu akan berkomentar pendek: “Inilah tipe seorang pastur (romo) sejati!”
Bagi saya pribadi, kalau ada komentar seperti itu, rasanya tidak berlebihan. Nyatanya memang seperti itu profil keseharian mendiang Romo Tom Fix.
Paroki Pertamina Plaju
Saya mengenal mendiang Romo Tom Fix pertengahan tahun 1979, saat sebagai seminaris kelas 1 SMA saya bertandang liburan ke Plaju, Palembang untuk kurun waktu 2 pekan. Waktu itu, Romo Fix adalah pastur kepala Paroki Plaju yang berada hanya beberapa langkah di SD Xaverius yang berada di Kompleks Perumahan Pertamina.
Kesan saya sebagai seminaris remaja waktu itu terhadap beliau sangat-sangat positif. Saat mempersembahkan misa harian di pagi hari, sikap hormat terhadap Sakramen Ekaristi tampak membuncah dari roman muka beliau. Meski umat yang datang menghadiri misa harian di pagi hari itu tidak lebih dari 30 orang, namun kekhitmatan beliau memimpin ekaristi benar-benar nges dan atmosfir seperti itu bisa dirasakan oleh setiap orang, tak terkecuali seorang remaja seperti saya waktu itu.
Santun dan murah senyum
Saat itu pula –tahun 1979—sebagai remaja saya sudah punya sangat positif terhadap mendiang Romo Tom Fix. Tutur bahasanya santun, perilakunya ramah, dan murah senyum.
Agak berbeda dibanding para misionaris asing dari Belanda atau Jerman yang berkarya di Seminari Mertoyudan waktu itu, langgam atau cara bergaul Romo Tom Fix sangat beratmosfir egaliter. Layaknya seorang Amerika pada umumnya, mendiang Romo Fix lebih suka berinteraksi secara informal. Tak ada kesan paternalistik di benak saya sejak itu sampai terakhir saya bertemu mendiang akhir Februari 2012 lalu di RS Sint Carolus.
Maka dari itu, dia lebih suka dipanggil dengan nikcname-nya yakni Tom Fix daripada nama resminya “Thomas M. Fix”. (Bersambung)
Photo credit: Mendiang Romo Tom Fix SCJ diapit kedua adik kandungnya George dan Jim Fix, saat cuti dua bulan usai tugas pastoral sebagai misionaris di India. Foto ini dibuat pertengahan tahun 2011. (Dokumentasi Keluarga)
Artikel terkait:
RIP: Pastur Thomas “Tom” Fix SCJ (1)
Romo Thomas “Tom” Fix SCJ: Dari Seminari ke Paroki (3)
Romo Thomas “Tom” Fix SCJ: Misionaris dari Milwaukee ke Indonesia, lalu ke India (4)
Requiem untuk Romo Thomas “Tom” M. Fix SCJ: “Pertandingan Sudah Selesai” (5)