TEMA Natal Keuskupan Bogor: “Orang Muda Katolik Merayakan Natal 2016”, merupakan implementasi dari roadmap Keuskupan. Inilah kesempatan dimana Gereja memberi perhatian khusus pendampingan Orang Muda Katolik.
Tema AAP 2016 diangkat menjadi tiga pertemuan Pendalaman Iman AAP di antaranya Potret OMK Masa Kini, OMK di tengah Keluarga dan Allah sebagai Pusat Keluarga.
Safari Pendalaman Iman AAP adalah sebuah inspirasi dari Orang Muda terpicu dari maraknya berita di televisi dengan kata safari pada saat itu. Maka dengan bersama Orang Muda yang sedang berduduk santai di bawah pohon mangga adalah suatu momen dimana satu sama lain bisa mengeluarkan aspirasi-aspirasi yang ada.
Maka dicetuslah kegiatan melakukan safari dengan membagi waktu agar sebagai Orang Muda juga dapat mempersiapkan diri sebelum didampingi dengan menyapa umat di Wilayah Stasi St. Mikael Cilegon – Paroki Kristus Raja Serang yang terdiri dari 12 Lingkungan dan juga merupakan tugas pokok sesama Orang Muda untuk saling mengajak dan membangkitkan kembali OMK di Lingkungan masing-masing.
Selasa (29/11/2016), Suasana ketika melakukan Safari Perdana di Lingkungan St. Anna merupakan sebuah pertemuan yang luar biasa yang dipandu oleh Pak Chris Riberu, dengan subtema AAP I “Potret OMK Masa Kini”. Pembahasan yang cukup membuat Orang Muda untuk refleksi pada saat itu, di situ membahas berbagai macam konflik yang terjadi di Orang Muda masa kini dan bagaimana sebagai Orang Muda untuk menyikapi itu semua. Seperti pada bacaan Kitab Suci AAP I mengenai kisah Kain dan Habel yang bersaudara tetapi mengalami pergumulan persaudaraan yang iri pada salah satu dari mereka. Seperti halnya Orang Muda masa kini.
Selasa (13/12/2016), pada pertemuan AAP II kali ini merupakan sebuah perjuangan kebetulan lokasi AAP II ini berada kurang lebih 20 menit Kota Cilegon terletak di Kramatwatu yang berada di antara Kota Cilegon dan Kota Serang. Tapi jarak bukan merupakan suatu halangan buat kami Orang Muda untuk bersukacita bersama umat di lingkungan.
Pertemuan AAP II ini dipandu oleh Pak Sugeng yang juga umat lingkungan St. Matius, dengan subtema AAP II “OMK di Tengah Keluarga”. Pembahasan AAP II tidak berbeda jauh dengan AAP I, OMK yang merupakan bagian dari sebuah keluarga ternyata memiliki banyak permasalahan sendiri ditengah keluarga.
Peranan OMK maupun Orang Tua didalam sebuah keluarga adalah puncak keharmonisan. Banyak kemauan Orang Muda terhadap Orang Tua dan begitu sebaliknya. Pada pertemuan AAP II dapat membuahkan sebuah hasil benang merah dimana keduanya harus untuk saling terbuka agar di tengah keluarga terjadi kehidupan yang layaknya sebuah keluarga yang hidup.
Kamis (15/12/2016), hingga pada puncaknya Safari ini berakhir pada waktu itu beberapa lingkungan. Salah satunya dilingkungan St. Yosef – Anyer sebuah tantangan juga untuk kami, karena lokasi AAP III ini juga jarak yang lumayan jauh dengan situasi cuaca pada saat itu kurang membaik tetapi kami percaya bahwa Tuhan akan selalu mempermudah setiap kegiatan kami selama itu membawa Kabar Sukacita.
Pertemuan malam itu di pandu oleh Pak Hermadi, dengan subtema “Allah Sebagai Pusat Keluarga”. Subtema dari I dan II disatukan di Pertemuan AAP III bahwa Allah berperan penting dalam sebuah keluarga yang hidup. Sebuah kisah kehidupan pada pertemuan AAP III ini menceritkakan keluarga Pak Andi yang harmonis dengan berjalannya waktu keluarga menjadi semakin terlihat kurang harmonis.
Sifat rasa kepedulian terhadapa keluarga semakin berkurang dengan tidak melibatkan Allah. Tiba suatu waktu anaknya bernama Ana sebagai Orang Muda mencoba untuk menghidupkan kembali keluarganya yang telah mati. Dengan berdoa dan membawa Allah didalam keluarganya, perlahan-lahan keluarganya menjadi harmonis lagi menjadi keluarga yang hidup.
Sebuah refleksi bagi Orang Muda Katolik, sudahkah kita membawa Allah didalam Keluarga?
Harapan Orang Muda Katolik:
- Semoga di Tahun Baru 2017, OMK bisa bersukacita membagikan pengalaman hidup dimana pun berada.
- Semoga OMK seluruh Indonesia bisa menjadi generasi Gereja masa kini dan dimasa depan.
- Semoga OMK bisa berkarya didalam Keluarga masing-masing.
Salam Sukacita Injil,
Salam Joyful,
Selamat Natal dan Tahun Baru 2017