NAMA program ini adalah OMKPreneur Camp. Baru terjadi perdana di Keuskupan Agung Makassar (KAMS). Berlangsung di Panti Samadi, Malino, Sulawesi Selatan, 3-5 November 2023.
Ini merupakan program pendampingan kewirausahaan sosial. Sengaja irancang oleh Komisi Kepemudaan KWI bekerjasama dengan Komisi Kepemudaan KAMS; juga mendapat dukungan dari Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi KWI dan KAMS.
Ibu bermula dari program Startup Weekend Indonesia yang merupakan istilah yang sebelumnya selalu dipakai. Berlangsung selama kurun waktu tahun 2019-2022; diselenggarakan baik secara luring dan daring di Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Sintang, Keuskupan Manado, Keuskupan Agung Medan. ‘
Program ini berhasil melibatkan lebih dari 500 OMK lintas daerah tersebut.
Mengembangkan potensi wirausaha di kalangan OMK lokal
OMKPreneur diharapkan dapat menjadi wadah tindak lanjut pengembangan potensi OMK berwirausaha. OMK dapat mengembangkan ide bisnis atau pun bisnis yang sudah dijalankan; dengan model pendampingan sprint selama tiga hari dua malam.
Didampingi fasilitator lokal, pelatih, dan juga mentor, OMK KAMS diajak dan dilatih mampu mengolah rencana bisnisnya dalam tiga tahapan:
- Ideation: mengolah ide bisnis dalam kerangka model bisnis yang relevan dan berkesinambungan.
- Validasi: memaparkan potensi pasar, kebutuhan lokal, serta pemetaan masalah beserta solusinya dalam kerangka kerja bisnis, serta
- Pitching: mengkomunikasikan rancangan strategi bisnis beserta model pengembangan secara efektif, persuasif, dan solutif.
Kegiatan ini dibuka oleh Romo Alfius Tandirassing Pr selaku Ketua Komisi Kepemudaan KAMS. “ini kali pertama OMKpreneur hadir di Keuskupan Agung Makassar. Maka, besar harapan kita bisa terus memiliki kegiatan positif seperti ini untuk OMK; terutama dengan semangat kewirausahaan,” kata imam diosesan KAMS.
Kegiatan ini didukung oleh para pembicara, mentor, dan juri di antaranya:
- Sekretaris Eksekutif Komkep KWI: Romo Frans Kristi Adi Prasetya Pr, imam diosesan Keuskupan Purwokerto di Jateng.
- Ketua PUKAT Nasional: Bpk. Julius Yunus Tedja berasal dari Makassar.
- Koordinator PSE APP Kevikepan Makassar: Ibu Lusiana Lamba.
- Pelaku retail business: Bpk. Agus Malondong.
- Pemilik usaha: Bpk. Artian Wijaya.
- Manajer TP Makassar CU Mekar Kasih: Bpk. Theodorus S. Pandiri.
- Business coach: Bpk Jonathan Leman.
- Kaprodri Informatika Universitas Ciputra Makassar: Bpk David Sundoro.
- Dosen Universitas Atma Jaya Makassar: Bpk Tri S. Saptadi.
- Business & Diplomacy INGO: Romero Sinaga.
Melalui program ini, OMK belajar menjadi entrepreneur dengan rangkaian metode pendampingan berjenjang dan berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan perayaan ekaristi. Sesudahnya, maka kini saatnya OMK KAMS diharapkan mampu melanjutkan semangat kewirausahaan & nilai-nilai entrepreneurship.
“Proficiat untuk puluhan peserta OMK KAMS. Semoga semua yang telah dipresentasikan benar-benar diwujudkan dan terus berlanjut dalam kelompok maupun program ini,” begitu sambutan Sekretaris Eksekutif Komkep KWI Romo Frans Kristi Adi Prasetya Pr dalam misa penutupan program.
PS: Kunjungi IG @startupweekend.kwi, @komkep.kams & @iomk_kams untuk informasi selanjutnya.