PARA sahabat yang sudah menjadi anggota Paguyuban Lingkaran Sahabat (PaLingSah) maupun yang belum atau tidak. Salam sejahtera untuk kita semua.
Pada awal masa Prapaskah 2012 ini kiranya saat yang tepat untuk melakukan kegiatan konkrit yang membawa pada perubahan perilaku. Salah satu yang menarik adalah fenomena “mencuci tangan” oleh Pontius Pilatus diubah oleh Yesus menjadi fenomena “mencuci kaki” dilanjutkan dengan “memecah bagi” Roti.
Pertobatan adalah meninggalkan sikap “ tidak mau bertanggung jawab” menjadi sikap “mau melayani peduli dan berbagi”. Prosesnya mulai dari diri sendiri, hal-hal yang kecil dan sekarang.
Lingkaran Sahabat sebagai Paguyuban akan memulai kiprah sejarahnya untuk ambil bagian dalam proses perubahan itu mulai hari ini, Kamis Wage 1 Maret 2012, setelah mendapat restu dari Mgr. Ignatius Suharyo dalam acara tatap muka pada hari Sabtu Wage, 25 Februari 2012.
Paguyuban ini dibentuk untuk menjadi mitra dan sahabat yang menemani beliau dalam karyanya dan sekaligus sebagai penanda kehadiran beliau di KAJ. Sebagaimana saran beliau, PaLingSah akan memulai atau melanjutkan dengan kegiatan penguatan suasana rukun, guyub, dan gayeng di antara para sahabat agar bisa menjadi lebih berarti satu dengan yang lain dalam semangat peduli dan berbagi.
Dengan cara itu akan menjadi ungkapan dan tanda yang diharap dan cita–citakan seperti dituangkan dalam visi-misinya Paguyuban. Melukis wajah Yesus dalam pelayanan menurut istilah Mgr. Ignatius Suharyo. Segala sesuatu mulai dari persahabatan, iman yang dihayati secara benar dengan sendirinya akan membentuk persekutuan dan persekutuan para sahabat sejati yang terwujud dengan sendirinya karya dan pelayanan akan muncul, itulah keyakinan Mgr. Ignatius Suharyo.
Dirintis sejak tahun 2009
Rintisan membentuk Paguyuban Lingkaran Sahabat Mgr. Ignatius Suharyo sudah dimulai sejak 2009, sejak beliau mendapatkan penugasan baru diutus mengembang jabatan Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Jakarta. Suasana yang telah mulai terbentuk yakni rukun, guyub, dan gayeng itulah yang akan dilanjutkan kedalam kegiatan yang lebih terorganisir sehingga ada asas manfaat yang berkesinambungan. Dengan kata lain kehadiran kita satu sama yang lain menjadi berkat sebelum mampu ikut dalam kegiatan-kegiatan yang lebih keluar baik kemasyarakatan maupun pastoral Gereja. Oleh karenanya, kegiatan tahun ini lebih fokus ke dalam melalui temu muka dan perayaan ekaristi bersama Mgr. Ignatius Suharyo sambil menyusun kegiatan atau program yang cocok.
Semoga awal kiprah Paguyuban PaLingSah ini semakin menyatukan kita sebagai sahabat seperti tersirat dalam logo Paguyuban dan penjabarannya sesuai semangat pelayanan Mgr. Ignatius Suharyo yang mengambil motto Serviens Domino Cum Omni Humilitate (Dengan rendah hati aku melayani Tuhan dan semua orang) sebagaimana termaktub dalam Kisah Para Rasul 20:19.
Struktur kepengurusan
- Ketua: Henricus Surya Pujawiyata
- Sekretariat: Jl. Cikajang 31, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- Email sekretariat: palingsah_sekretariat@yahoo.com
- Milis: palingsah@yahoogroups.com
(Bersambung)
Photo credit: Pertemuan PalingSah dalam sebuah perayaan ekaristi bersama Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan (Dok. PalingSah)
Artikel terkait:
- Di PaLingSah, Berbagi Duka-Cerita Menyatu dalam Semangat Persaudaraan
- PaLingSah: Katanya, Baru Yang Ini Pasti “Paling Sah” …. (4)
- Mgr. Ignatius Suharyo: PaLingSah Hadir untuk Dukung Tugas Penggembalaan Pastoral dan Imamat (3)
- Mengenal PaLingSah: Logo Paguyuban Lingkaran Sahabat Mgr. Ignatius Suharyo Pr (2)