PETER Pan, salah satu nama tokoh dongeng yang tak asing lagi di telinga kita. Ia adalah seorang lelaki yang memiliki karakter khas dan tetap menjadi anak-anak selama hidupnya. Peter Pan merupakan tokoh rekaan yang diciptakan oleh seorang novelis Skotlandia bernama Sir James Matthew Barrie atau lebih dikenal dengan nama J.M. Barrie (1860-1937).
Dalam dongeng Peter Pan yang banyak beredar sebelumnya, ia dikisahkan sebagai seorang anak kecil yang mengisi “keabadiannya” melalui aneka petualangan yang dipenuhi oleh beragam kisah ajaib di sebuah pulau bernama Neverland. Di situ ia bertemu dengan banyak karakter, diantaranya sekelompok anak-anak yang berjuluk The Lost Boys, kaum Peri, Orang Indian, Ikan Duyung dan Bajak Laut. Selain itu, saat berkunjung ke bumi, Peter Pan juga dipertemukan dengan Wendy Darling dan kedua adiknya (John Darling dan Michael Darling), serta anjing peliharaannya yang bernama Nana.
Bocah Peter Pan digambarkan sebagai anak lelaki yang dapat terbang melayang bebas di udara bak seekor burung, meski tanpa sayap. Ia adalah seorang anak yang mempunyai pesona menarik dan murah senyum. Dialah yang menjadi pimpinan The Lost Boys dan mempunyai sahabat seorang peri ajaib cantik bernama Tinker Bell.
Mimpi mulia bertemu ibu kandung
“Nak, Ibu berjanji bahwa kita akan berjumpa lagi. Jika tidak di dunia ini, mungkin di dunia yang lain,” demikian bunyi sepenggal surat wasiat yang dibacakan oleh Nibs untuk Peter. Saat itu mereka berdua tengah berada di sebuah kamar rahasia milik suster kepala asrama. Dari situlah Peter mulai menyusuri jejak asal-usulnya.
Film Pan (2015) adalah film arahan sutradara Joe Wright yang bercerita tentang seorang anak yatim piatu yang bernama Peter (Levi Miller), yang hidup pada jaman Perang Dunia II. Ia digambarkan sebagai seorang bocah kecil dengan kaos tanpa lengan dan suspender yang melintasi badannya.
Dikisahkan, pada awalnya Peter diculik oleh anak buah gerombolan bajak laut pimpinan Blackbeard (Hugh Jackman) untuk dibawa ke negeri atas awan bernama “Neverland”. Di sinilah petualangan Peter untuk menggapai mimpinya dipaparkan dengan sangat menarik. Mimpi untuk menemukan ibu kandung yang senantiasa dirindukannya setiap hari.
Demi menggapai cita-citanya itu, Peter harus menghadapi bermacam tantangan bahaya, sekaligus menemukan takdirnya sebagai seorang pahlawan yang dikemudian hari terkenal dengan nama “Peter Pan.”
Sahabat jadi musuh, musuh jadi sahabat
Selama ini kita tentu telah mengenal dengan baik bahwa musuh bebuyutan Peter Pan bernama Kapten Hook. Tokoh antagonis ini mempunyai salah satu lengan berujung pengait dan menjadi senjata andalannya saat melawan Peter. Tetapi dalam Pan (2015) produksi Warner Bros Pictures ini, Peter dihadapkan pada tokoh antagonis dan kejam bernama Blackbeard.
Aktor Hugh Jackman (pemeran Blackbeard) sendiri selama ini kerap memerankan Wolverine, salah satu tokoh protagonis dalam film berjudul X-Men maupun Wolverine dalam beberapa sekuel. Di film Pan ini, Hugh Jackman cukup berhasil berperan sebagai tokoh jahat yang kejam dan tidak mengenal ampun. Bahkan menjelang akhir cerita, Blackbeard nyaris menghabisi nyawa Tiger Lily maupun Peter, juga James Hook.
Semula Peter dan semua tawanan Blackbeard dipekerjakan di sebuah lokasi pertambangan untuk menemukan dan mengumpulkan pixum (debu peri). Di sini, Peter dipertemukan dengan James Hook (Garrett Hedlund). Mereka berdua akhirnya bersahabat karib dan berjuang bersama untuk meloloskan diri dari lokasi pertambangan yang tertutup dan dijaga ketat oleh anak buah Blackbeard.
Setelah keluar dari lokasi pertambangan, mereka akhirnya terdampar di hutan Neverwood. Di sini Peter dipertemukan dengan gadis remaja bernama Tiger Lily (Rooney Mara), seorang putri ketua suku. Pada akhirnya mereka bersepakat dan bahu-membahu berjuang bersama untuk mengatasi Blackbeard dan pasukan jahatnya.
Film Pan (2015) yang naskahnya dikerjakan oleh Jason Fuchs juga didukung oleh sederet artis, diantaranya: Amanda Seyfried, Leni Zieglmeier, Adeel Akhtar, Cara Delevingne, Jack Charles, Na Tae Joo, Nonso Anozie, Kathy Burke, Kurt Egyiawan dan Lewis MacDougall.
Popularitas Peter Pan
Cerita Peter Pan sendiri pertama kali muncul tahun 1904 silam, dengan judul Peter Pan, The Boy Who Wouldn’t Grow Up. Beberapa tahun sesudahnya, muncul serial Peter Pan yang berjudul Peter Pan and Wendy, yang kemudian dikenal dengan judul Peter Pan saja.
Kepopuleran karakter Peter Pan menarik minat Walt Disney Pictures untuk mengadaptasinya dalam film animasi berjudul, Peter Pan (1953). Sekuel-sekuel garapan Walt Disney selanjutnya pun muncul dan semakin mempopulerkan karakter ini, khususnya di kalangan anak-anak. Sebut saja Return to Never Land, Jake and the Never Land Pirates dalam berbagai sub judul (Peter Pan Returns, Jake Saves Bucky, Never Land Rescue dan Battle for the Book).
Keberadaan tokoh Peter pun berhasil menghipnotis sutradara P.J. Hogan untuk membawanya ke dalam film layar lebar produksi Columbia Pictures, Revolution dan Universal Studios dalam Peter Pan (2003). Ketika itu tokoh Peter Pan diperankan oleh Jeremy Sumpter yang diimbangi oleh artis cilik Rachel Hurd-Wood sebagai Wendy Darling.
Sinematografi penuh fantasi
Tak dapat disangkal bahwa film Pan (2015) tersaji dalam format sinematografi yang penuh fantasi. Kita dapat menyaksikan bagaimana keindahan pemandangan Neverland yang luar biasa, yang belum pernah ada dalam film-film Peter Pan sebelumnya. Apalagi film fantasi ini juga didukung oleh iringan musik yang apik dan memikat, yang mengiringi setiap adegan yang ada.
Keajaiban Neverland kian terasa dengan kehadiran putri duyung, buaya ganas, gelembung-gelembung air berisi aneka biota laut yang melayang-layang di udara, pendar cahaya berkilauan dari para peri, juga kapal bajak laut yang terbang menakjubkan di antara awan di langit biru lepas.
Kisah petualangan Peter Pan memang tak akan pernah habis untuk diceritakan dari masa ke masa. Ceritanya tetap saja menarik dan menginspirasi banyak anak-anak di seantero dunia. Kisah seorang bocah lelaki dengan dunia ajaibnya bernama Neverland. Kisah tentang ketulusan hati, perjuangan tak kenal menyerah, juga cinta persahabatan di antara Peter Pan dan sahabat-sahabatnya. Sehingga tidak berlebihan bila kemunculan Peter Pan selalu dinanti dimana-mana, terutama di dunia fantasi anak-anak kita.
Selamat menonton! Salam Pustaka Sesawi.