NOVISIAT Suster Misi Fransiskan Santo Antonius (SMFA) itu berlokasi di tepi ruas jalan raya Danau Sentarum 75, Pontianak Kota. Di depan pintu pagar ada semacam pengumuman bertulisan “SMFA”.
Ketika masuk pekarangan luas, maka sekitaran 35m dari ruas jalan akan menemukan rumah pertama berupa Komunitas Karya SMFA. Barulah di belakangnya ada rumah pendidikan Novisiat. Keduanya terhubung dengan selasar beratap.
Pada komplek yang sama, di sebelah kanan masuk pintu gerbang, ada PAUD/TK Kartini. Ini adalah karya kecil bidang pendidikan milik Kongregasi SMFA yang dikelola oleh Yayasan Perrak.
Delapan Aspiran jadi Postulan
Bertepatan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Sabtu 8 Desember 2018 lalu, berlangsunglah acara penerimaan Aspiran menjadi Postulan.
Prosesi ini berlangsung dalam Perayaan Ekaristi bersama Pastor Fransiskus Kebri CM, Pastor Rekan Paroki Keluarga Kudus, Kota Baru, Pontianak.
Karya Agung Allah itu terjadi di tengah umatNya.
Inilah ungkapan penuh syukur dan kebahagian Kongregasi SMFA, ketika “merayakan” penerimaan delapan orang Aspiran itu menjadi Postulan. Semua pihak mensyukuri keputusan delapan gadis muda belia zaman now ini berketetapan mau menjadi suster biarawati Kongregasi SMFA Pontianak.
Ini semata-mata berkat campur tangan Allah.
Empat tahun terakhir ini, boleh dikatakan telah terjadi “panen raya” panggilan hidup bakti di dalam Kongregasi SMFA. Saat ini, Novis tahun 2 dan Novis tahun 1 berjumlah 14 orang, sedangkan postulan ada sebanyak 15.
Kongregasi SMFA patutlah bersyukur dan berbahagia, karena di zaman now tetap saja masih ada 29 gadis muda belia yang merasa terpikat ingin menjalani hidup religius sebagai suster.
Dukungan para suster SMFA yang hadir dalam penerimaan Postulan itu datang jauh. Mereka itu datang dari Komunitas SMFA di Sintang, Sosok, dan Entikong.
Bersamaan menjelang pesta tersebut, berlangsung pula acara penutupan rapat para suster Dewan Keuangan, Ekonom dan plus Dewan Pimpinan Umum SMFA periode 2018–2022 hasil terpilih Juli lalu.
Prisila Donung, postulan asal Pala Pasang, Paroki Entikong, berujar demikian. “Hari ini, rasa bahagia itu tak terkatakan,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri.
Ia merasa mengalami kasih Tuhan.
“Proficiat,” demikian kata para suster SMFA, “karena panggilan Tuhan itu sekuat jawabanmu.”
Berikut ini nama–nama gadis belia yang diterima masuk Postulan:
- Akwilina Christi, asal Sungai Buaya, Paroki Santo Paulus Tuguk, Keuskupan Sintang.
- Edeltrudis Flora, asal Sungai Durian Sintang, Paroki Maria Ratu Semesta Alam (MRSA), Keuskupan Sintang.
- Emeliana Rina, asal Dusun Tapis Nilas, Paroki Santo Yohanes Pemandi, Pahuman, Keuskupang Agung Pontianak.
- Prisila Donung, asal Dusun Pala Pasang, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Entikong, Keuskupan Sanggau.
- Silviana Juliyanti, asal Kayan Hilir, Paroki Nanga Mau, Keuskupan Sintang.
- Yohana Friska, asal Dusun Semuntik, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney, Serimbu, Keuskupan Agung Pontianak.
- Yohana Kartiana, asal Dusun Semanget, Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Entikong, Keuskupan Sanggau.
- Yulta, asal Dusun Sungai Tebelia, Paroki Kemuliaan Tuhan, Balai Sepuak, Keuskupan Sanggau.
Dialog penerimaan Postulan
Dalam homilinya, Pastor Fransiskus Kebri CM menyegarkan ingatan bahwa Maria disiapkan Allah sejak muda sebelum dia mengandung bayi Yesus. Namun Allah menghargai kehendak Maria dan mengutus malaikat untuk berdialog dan menawari bahwa Maria akan mengandung dari Roh Kudus.
Jawaban Maria inilah yang mendatangkan keselamatan umat manusia.
Pastor Kebri juga menyelipkan pesan dan nasihat Pemimpin Umum Kongreasi SMFA Sr. Kristina Unau SMFA (yang kembali terpilih Juli 2018 lalu) untuk adik–adik postulan yang baru masuk.
Ia yakin dan percaya, mereka itu telah disiapkan Allah sejak dalam kandungan ibunya masing-masing untuk menanggapi panggilan Allah.
“Sekarang, panggilan Allah sudah disiapkan bagi kalian, maka kalian juga harus setia dan dijawab setiap hari,“ kata Sr. Kristina.
“Sampai hayat di kandung badan,” jawab spontan seorang postulan yang baru masuk.
Luar biasa. Jawaban “ya” itu.
Ucapan selamat dan terimakasih disampaikan oleh Sr. Yuli Marita SMFA, selaku Magistra dan juga anggota Dewan Pimpinan Umum SMFA atas peristiwa karya Agung Allah dalam Kongregasi SMFA pada penerimaan 8 Postulan.