Rabu, 31 Agustus 2016
Pekan Biasa XXII
1Kor 3:1-9; Mzm 33:12-15.20-21; Luk 4:38-44
Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon sakit deman keras, dan mereka minta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya. Segera penyakit itu meninggalkan dia. Wanita itu segera bangun dan melayani mereka.
DALAM Injil hari ini Yesus Kristus menyembuhkan ibu mertua Simon dari sakitnya. Ia menyembuhkan dia sebab ia percaya pada-Nya. Rahmat-Nya sedemikian berdaya guna dalam hidupnya.
Sesudah disembuhkan, ibu mertua Simon segera melayani Yesus Kristus. Ia segera melupakan dirinya dan memusatkan perhatian pada kebutuhan sesama.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara bersembah sujud di hadirat Yesus kita membiarkan Dia menyembuhkan kita. Ia menyembuhkan kita hingga kita melayani Dia dan sesama. Apakah kita membiarkan Dia menyembuhkan kita hingga kita siap melayani Dia dan sesama?
Tuhan Yesus Kristus terima kasih Dikau datang mengunjugi hidup kami. Kami bersyukur atas perhatian yang Kau berikan pada kami saat kami sakit dan butuh rahmat-Mu. Tuhan sembuhkan kami dari sakit-penyakit rohani hingga kami boleh melayani Dikau dalam diri sesama kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)