Panitia SAGKI 2015 Bubar, tapi Semangat dan Pelayanannya Jalan Terus

0
983 views

PANITIA SAGKI 2015 boleh saja bubar, tapi semangatnya harus jalan terus meskipun hajatan iman skala nasional yang digelar di Villa Renata, Cimacan, Puncak, 2-6 November 2015 lalu sudah resmi tutup layar. Upaya bersama menyalakan ‘api cinta’ pelayanan kepada Gereja dan umat inilah yang masih digelorakan oleh Romo Hibertus Hartono MSF dalam kapasitasnya selaku Ketua Panitia SAGKI 2015.

“Panitia SAGKI 2015 memang harus bubar dan sekarang saatnya secara resmi dibubarkan, namun semangat panitia dalam melayani Gereja dan umatnya tetap harus senantiasa berkorbar,” ujar pastor anggota Kongregasi Imam-imam Keluarga Kudus (MSF) ini.

Romo Hibertus Hartono MSF, Ketua Umum Panitia SAGKI 2015 tanggal 2-6 November 2015. (Dokpen KWI)

Selaku Ketua Umum Panitia SAGKI 2015, Romo Hibertus Hartono MSF dengan sangat gamblang dan jujur menyatakan selama hari-hari berlangsungnya acara SAGKI 2015 lalu dirinya dan bersama panitia lainnya tidak pernah bisa ‘hidup’ tenang. Selalu saja ada kegelisahan yang menderanya karena cemas kalau-kalau hajatan tingkat nasional dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang dari seluruh penjuru Tanahair ini mengalami kendala.

Syukurlah, semuanya akhirnya berjalan sangat lancar dengan hasil yang juga gemilang. Klaim sukses ini bukan datang dari Panitia. Melainkan –seperti kata Wakil Ketua Umum Panitia SAGKI Catherine Martosudarmo saat membaca hasil ‘polling’ evaluasi peserta—tingkat kepuasan atas penyelenggaraan SAGKI 2015 di Villa Renata tanggal 2-6 November 2015 lalu itu mencapai angka di atas 80%.

“Yang paling mengesankan bagi semua pihak yang terlibat dan hadir dalam acara SAGKI 2015 ini adalah sharing testimonial dari para narasumber terpilih,” demikian Catherine, umat katolik warga Paroki Santo Matius Bintaro, Tangerang Selatan ini.

Cambuk yang membahagiakan
Namanya saja masih manusia. Ia terdiri dari darah, daging dan dalam raganya terkemas unsur emosi dan perasaan. Maka dari itu, kata Mgr. Frans Kopong Kung selaku Moderator SAGKI 2015, berbagai dinamika perasaan yang terjadi selama masa kepanitaan itu menjadi cambuk yang menyemangati. Kelemahan manusiawi –seperti bunyi bacaan tentang kirbat anggur lama dan baru—menjadi pelecut sekaligus perajut gerakan bersama untuk pelayanan Gereja.

Sama seperti Romo Hibertus Hartono MSF yang tak lepas didera perasaan cemas, Mgr. Frans Kopong Kung pun juga dihinggapi gejolak rasa tak menentu sebelum dan selama SAGKI berlangsung. Namun toh akhirnya karya Roh Kudus-lah yang membawa SAGKI 2015 berjalan lancar dan sukses serta dianggap sangat bermanfaat oleh semua peserta.

Pembubaran Panitia SAGKI 2015 itu sendiri berlangsung dalam kemasan acara perayaan ekaristi syukur. Tidak semua panitia SAGKI bisa hadir dalam perayaan ekaristi mensyukuri keberhasilan SAGKI 2015 ini. Setidaknya di situ ada dua uskup yang ikut mendampingi Mgr. Kopong selalu Konselebran Utama dalam Misa Syukur Penutupan Kepanitiaan SAGKI 2015 yakni Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM.

Sagki pembubaran 3
Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM selaku tuan rumah SAGKI 2015 memberi sambutan dan ucapan syukur terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan SAGKI. (Dokpen KWI)
Mgr Anton
Mgr. Antonius Bunjamin Subianto OSC selaku Ketua Tim Perumus Hasil SAGKI 2015. (Dokpen KWI)

Tentang kedua Uskup muda ini, Mgr. Frans Kopong dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi Keluarga KWI menyambut hangat kiprah kedua koleganya dari barisan angkatan yuniores ini. Mgr. Bruno sudah sukses menjalankan fungsinya sebagai tuan rumah SAGKI 2015. Sementara, Mgr. Anton sudah sangat piawai meramu rumusan akhir hasil-hasil SAGKI 2015 secara lengkap dan komprehensif.

Sebelum ikut memberikan berkat akhir pada ujung perayaan ekaristi syukur, Mgr. Paskalis Bruno Syukur kembali menegaskan, dinamika yang terjadi selama masa kepanitiaan itu menjadi berkah untuk memacu kinerja saat SAGKI 2015 berlangsung. Hal sama juga ditegaskan oleh Mgr. Anton yang ikut menggarisbawahi bahwa kinerja bagus Panitia SAGKI didukung oleh semangat pelayanan tinggi tanpa pamrih dari setiap orang yang berperan besar di bidangnya masing-masing.

sagki penutupan2
Perayaan ekaristi tri pria bersama tiga uskup Mgr. Frans Kopong, Mgr. Anton, dan Mgr. Paskalis untuk mensyukuri perjalanan sukses acara SAGKI 2015. Perayaan ekaristi syukur ini sekalius menandai resmi acara dibubarkannya Kepanitiaan SAGKI 2015. (Dokpen KWI)
Tiga Uskup menyatakan bahagia dan bangga bahwa SAGKI 2015 telah berlangsung sukses dan menghasilkan banyak buah yang berlimpah. (Dokpen KWI)

Dari KWI hadir dalam Misa Syukur Pembubaran Kepanitiaan SAGKI 2015 ini antara lain Romo FX Adisusanto SJ dari Dokpen, Romo Guido Suprapto Pr dari Komisi Kerawam, Romo Maryono SJ selalu Bendahara/Ekonom KWI, dan  Erry Seda selaku Wakil Ketua Steering Committee.

Beberapa anggota dari Tim Sekretariat, Tim Kesehatan, Dokpen, Keamanan, Animasi, Acara, Keamanan, Liturgi, dan Penginapan juga tampak hadir di acara yang berlangsung di Aula Gedung KWI, hari Jumat tanggal 18 Januari 2016 lalu.

Di ujung acara, Dokpen KWI menayangkan penggalan rekaman video dokumenter SAGKI 2015.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here