SEKALI waktu saya berada di Sambas, Kalbar. Lokasinya di wilayah utara Kalbar. Masih beberapa jam perjalanan mengarah menuju ke utara setelah Singkawang dan Pemangkat. Butuh kurang lebih 1,5-2 jam perjalanan naik bus umum dari Pontianak menuju Sambas.
Inilah untuk pertama kalinya saya mengunjungi Sambas di wilayah perbatasan Kalbar-Sabah Malaysia. Atas undangan Sr. Elissa KFS selaku Pemimpin Umm Kongregasi Suster Fransiskanes Sambas (KFS).
Pengucapan kaul dan perayaan hidup membiara para suster KFS
Waktu itu ada sejumlah suster yubilaris KFS yang akan mengucapkan kaul pertamanya. Juga sejumlah suster merayakan pesta hidup membiaranya selama kurun waktu tertentu. Lalu lainnya memperbaharui kaul-kaul religius mereka.
Diterima oleh prelatus Keuskupan Agung Pontianak Uskup Mgr. Agustinus Agus bersama Sr. Elissa KFS selaku PU Kongregasi.
RS Sint Elisabeth Sambas
Prosesi liturgi gerejani ini berlangsung di Gereja Kristus Raja Paroki Sambas – hanya 200 meter jauhnya dengan menyeberang jalan dari Biara Susteran KFS. Juga tidak jauh dari RS Sint Elisabeth Sambas yang di tahun 2024 mendatang akan menggenapi usianya selama satu abad.
Baca juga: Sambas, Jelang 100 Tahun RS Sint Elisabeth di Kota Kecil Wilayah Perbatasan Kalbar-Sabah (1)