PADA hari kamis, 15 Juni 2017, Paroki Hati Kudus Yesus Tegal menggelar acara Buka Puasa Bersama. Ini sebagai sebuah bentuk kepedulian sosial Gereja terhadap masyarakat sekitar, terutama saudara-saudari kita Muslim.
Buka puasa bersama ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dan Pemerintah Kota Tegal. Di antaranya adalah Wakil Walikota Tegal, Ketua PCNU, Ketua Makin, Ketua Hindu, Ketua BKSG. Ketua Muhamadiyah dan Ketua Vihara tidak bisa menghadirnya karena sedang berhalangan.
Lalu jamaah yang ikut berbuka puasa bersama antara lain warga Ansor, tetangga pastoran, tukang becak, anak-anak Panti Asuhan Sukomulyo Tegal dan Darul Farroh Adiwerna.
Jumlah keseluruhan kurang lebih 400-an orang.
Libatkan banyak orang
Sebagai tuan rumah, Paroki mengerahkan OMK, PPA, Para ketua lingkungan dan DPP inti. Tentu juga panitia yang melaksanakan acara buka bersama ini. Sejak jam 16.00 anak-anak OMK, PPA dan umat sudah pada hadir untuk bersiap diri menyambut para tamu undangan.
Semua kegiatan dilaksanakan di aula dan di halaman pastoran serta samping gereja. Aula dan sekitarnya disulap menjadi tempat untuk pertemuan bersama. Para peserta disediakan sarana prasarana untuk bisa sholat di lingkungan gereja katolik (air wudu, karpet, alas kaki).
Para tamu dan jamaah memberikan kesan positif untuk acara ini. Beberapa orang diwawancarai oleh panitia. Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Farroh mengatakan bahwa kegiatan di Paroki HKY Tegal ini mungkin baru pernah terjadi di Indonesia karena tausiah, takjil, sholat, buka bersama, taraweh dan wayangan golek tegalan dilaksanakan di lingkungan gereja.
Panitia juga merasa diteguhkan oelh kesan-kesan yang positif itu mengingat kegiatan buka bersama dengan saudara-saudari Muslim ini juga baru pertama kali dilaksanakan di Paroki KHY Tegal.
Kegiatan ini bisa terselenggara karena kerja keras panitia. Panitia pertama-tama mengunjungi kelompok panti asuhan, menjalin silahturahmi, kenalan dan menawarkan acara ini. Demikian juga dengan tokoh-tokoh agama dan pemerintah. Romo paroki dan panitia berkunjung, menemui dan mengajak mereka.
Eeee…. ternyata, puji Tuhan, mereka menanggapinya dengan antusias dan terbuka hingga pada datang juga. Bahkan Ketua PCNU beserta isterinya, karena harus mendampingi Ibu Walikota taraweh keliling, sempat pamitan dulu sesudah buka bersama tapi pada pukul 20.30 berkenan datang kembali untuk menyaksikan wayang golek hingga selesai pukul. 22an…
Luar biasa…. Demikian sekilas info tentang kegiatan di Paroki Tegal.
Tanggapan Mgr. Julianus Sunarka SJ
Kula ndherek rumaos mantep lan bingah tumrap lampahing mangrasul nindakaken wujuding PAUB “Persatuan Antar Umat Beragama” Paroki Tegal.
Pancen PAUB ing wekdal sapunika nembe dados kekiyatan tumrap mekaring katentreman bangsa kita Indonesia. Mugi-mugi lelampahan punika dados prekawis panglimbang-libang saking para kadang-kadang pangoning umat.
Proficiat. Berkah Dalem.
jsunarka – Wisma Emaus Girisonta.