PADA hari Minggu 28 Mei pukul 17.30, pendopo di Paroki St. Petrus Kenten baru terisi beberapa orang saja. Hujan yang deras rupanya menghalangi perjalanan orang muda Katolik dari paroki-paroki di dekanat 1 Palembang untuk berkumpul. Rencananya pada pukul 18.00 akan diadakan Rosario bersama untuk persiapan Asian Youth Day ke-7.
Kegiatan ini bertajuk Rosario Joyful pra AYD. Sebutan ini didasarkan pada doa Rosario yang didoakan ditujukan untuk kelancaran AYD 7.
Seperti yang telah diketahui AYD ke-7 yang akan berlangsung dari tanggal 30 Juli sampai dengan 6 Agustus, diselenggarakan di Indonesia tepatnya di Keuskupan Agung Semarang dan khususnya di Yogyakarta. Namun salah satu bagian dari aktivitas selama sepekan adalah Days in Diocese (DID). Keuskupan Agung Palembang dipercaya menjadi salah satu tuan rumah live in peserta dari Kontingen asal India, Malaysia dan regio Sumatera.
Dalam kesempatan ini, panitia DID Kapal bekerja sama dengan pengurus dekanat 1 Palembang menjadikan momen Minggu sore ini sebagai salah satu bentuk pemanasan dan dukungan terhadap AYD.
Akhirnya hadir 120 orang muda dari perwakilan paroki yang ada di dekanat 1. Sambil menunggu rosario dimulai, peserta diperkenalkan dengan theme song AYD 7.
Mengawali pertemuan, moderator Komisi Kepemudaan KAPAL, Rm Blasius Sukoto SCJ berpesan agar terjadi kolaborasi yang baik antara panitia DID dengan paroki-paroki. Semua itu bertujuan untuk menyambut tamu-tamu peserta AYD.
Sikap melayani
Lalu RD P. Tugiyo selaku moderator OMK dekanat 1 memimpin ibadat dan menegaskan agar OMK siap mengembangkan sikap “Aku ini hamba Tuhan” dalam menyambut AYD. Selanjutnya Rosario dengan ujub khusus AYD didoakan secara meriah.
Sesudah Rosario, sembari menikmati makan malam dan minuman, panitia DID Kapal mensosialisasikan rencana DID kepada peserta. Effendi selaku sekretaris panitia menjabarkan rencana kegiatan dan harapan agar OMK dekanat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Para peserta AYD dari dekanat 1 diminta untuk tampil ke depan dan menyampaikan visi yang hendak mereka perjuangkan setelah mengikuti AYD.
Hal-hal teknis tentang DID akan disampaikan oleh panitia dan pastor moderator pada kunjungan paroki.
Acara berlangsung sampai pukul 20.30. Namun walau telah usai, OMK masih berada di sana menikmati kebersamaan. Beberapa memainkan music unplugged dan bercanda ria.
Bunda Maria doakanlah rencana kami OMK di Indonesia.
AYD, Jos jos jos.