USAI Perayaan Ekaristi Hari Minggu Komunikasi Sedunia ke-51, Minggu (28/5), empat ratusan anak-anak, remaja dan orangtua mereka beranjak menuju pendopo SMP Xaverius Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. Kali ini acara House of Love (HoL) memuncaki Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia. Tampak anak-anak antusias mengikuti acara yang juga menyediakan banyak hadiah dan bingkisan untuk mereka ini.
Acara House of Love ini berupa sebuah pendidikan karakter bagi semua orang. “Bagi orangtua, mereka dapat mendidik anak-anak mereka untuk saling mencintai dalam hidup. Anak-anak mengembangkan bakat-bakat mereka dalam suasana damai dan cinta kasih. Mereka tidak perlu bersaing sampai ada kebencian di antara mereka,” tutur Nyoman Sirikit Agatha, sang pencipta House of Love.
Baca juga:
- Hari Komunikasi Sedunia ke-51 di KAJ: Misa, Hasil Lomba INMI dan HIDUP…
- INMI dan HIDUP Awards 2017, Kiat Komisi Komsos KAJ Semangati Umat Katolik Jadi Penyebar…
- Album Foto INMI dan HIDUP Awards 2017: Kegembiraan Membuncah Para Penggiat Komunikasi Iman Paroki (4)
Untuk itu, Agatha mengajak pra peserta untuk menghayati hidup yang damai dalam hidup mereka. Ada empat hal.
- Pertama, bila ada cahaya (cinta kasih) dalam jiwa maka akan hadir kecantikan dalam diri seseorang (inner beauty).
- Kedua, bila ada kecantikan dalam diri seseorang, akan hadir keharmonisan dalam rumah tangga.
- Ketiga, bila ada keharmonisan dalam rumah tangga, akan hadir ketertiban dalam masyarakat.
- Keempat, bila ada ketertiban dalam masyarakat akan hadir kedamaian di dunia.
Tiga misi
Cinta kasih itu diimplementasikan dalam tiga misi.
- Pertama, manusia mesti memuliakan dan Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Kedua, menggali, meraih cita-cita dan mengembangkan anugerah Tuhan melalui bakat/talenta dengan cinta kasih.
- Ketiga, menanamkan seni musik dalam hidup manusia.
Karena itu, dalam kegiatan ini para peserta diajak untuk bersukacita dengan bernyanyi dan menyaksikan drama singkat yang secara spontan dimainkan oleh tim Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Palembang. Meski singkat, drama ini sangat menggugah hati para peserta, karena mendidik anak-anak untuk mencintai dan menghormati orangtua mereka.
“Kita mau anak-anak selalu mencintai orangtua mereka. Mereka tidak membantah atau menuntut terlalu banyak dari orangtua mereka,” kata Agatha yang malam sebelumnya melatih sejumlah Orang Muda Katolik Paroki St. Stephanus Curup menyanyikan lagu House of Love.
Sejumlah kuis pun diberikan oleh Agatha dan para pendamping anak-anak. Anak-anak yang benar menjawab kuis diberikan hadiah berupa boneka atau balon. Anak-anak yang belum bisa menjawab kuis dengan benar diberikan permen berbentuk love.
Pada penghujung acara House of Love diadakan pelepasan 300 balon yang telah disiapkan. Balon-balon ini bergambar House of Love. Sebelum melepas balon, para peserta menuliskan harapan dan cita-cita mereka di atas kertas berbentuk love yang kemudian ditempelkan pada balon yang mereka miliki. Para orangtua dan pendamping membantu anak-anak yang belum bisa menulis.
Jarang terjadi
Romo Adrianus Vian Dharma Pr, pastor Paroki St Stephanus Martir Curup, menanggapi sangat positif kegiatan ini. Ia mengatakan, acara seperti ini sangat jarang terjadi. “Apalagi kami mengumpulkan anak-anak dari semua stasi yang ada di paroki ini. Mereka tampak sangat senang dengan acara ini,” kata Romo Vian Dharma yang berasal dari Ruteng, Manggarai, Flores, NTT, ini.
Romo Vian mengatakan, rangkaian acara Hari Komunikasi Sedunia ke-51 yang dimulai dengan pembuatan film profil paroki, lomba mewarnai untuk TK SD, melukis untuk SD kelas 4 hingga 6 dan lomba menulis cerita ini diselenggarakan dalam rangka perayaan 50 tahun paroki.
Perayaan 50 tahun paroki ini akan diselenggarakan pada Januari mendatang. Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam menyongsong 50 tahun Paroki St Stephanus Martir Curup ini.
“Kita dibantu oleh tim Komisi Komsos dari Palembang untuk membuat film profil paroki kita. Selama dua hari profil ini kita garap dan kita tonton hari ini,” kata Romo Vian tentang film yang ditonton bersama saat Perayaan Ekaristi Hari Komunikasi Sedunia ke-51, Minggu (28/5) pagi.
Ia berharap, seluruh umat meneruskan kegiatan-kegiatan menyongsong ulang tahun paroki. Baginya, hal ini menjadi kesempatan bagi umat untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang untuk terlibat dalam kehidupan menggereja.
Well Done…!!! Sahabat Yesus, Sekami & OMK beserta Pendamping2 Paroki St. Stephanus Martir Curup pastinya