PERTEMUAN singkat, namun memberi kesan mendalam. Setidaknya itulah yang dialami Romo Roy Djakarya Pr, imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta. Terjadi saat bersama Romo Yogo Pr -juga imam diosesan KAJ- ia pergi ke Paroki Bomomani di Papua. Guna mengantar Fr. Octa yang segera akan menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Bomomani mulai Juli 2024 ini.
Gereja St. Maria Menerima Kabar Gembira Paroki Bomomani masuk wilayah reksa pastoral Keuskupan Timika, Papua. Rute perjalanan darat dari Nabire ke Bomomani sejauh kurang lebih 180 km dicapai dalam waktu selama lima jam.
Sesampai di lokasi, atmosfir sukacita membuncah bungah di Bomomani. Terjadi ketika Romo Roy Djakarya Pr mengajak umat bernyanyi gembira. Dalam nama Yesus, persaudaraan kristiani sungguh tidak mengenal batas.
Usai dari Bomomani, Romo Roy Djakarya Pr melanjutkan perjalanannya ke sebuah paroki di Kota Timika. Melihat dari dalam indahnya Gereja St. Stevanus Sempan di Timika, Papua.
Kredit: Romo Roy Djakarya Pr/KAJ
