NAMANYA pendek. Fabio Salerno. Umurnya baru 41 tahun. Ia adalah imam diosesan (praja) Keuskupan Agung Catanzaro-Squillace. Punya gelar doktoral dari Universitas Kepausan Lateran di Roma.
Yang menarik, Pastor Fabio Salerno ini pernah mengampu jabatan sebagai diplomat Kedutaan Besar Vatikan (Nunciatur) di Jakarta. Persisnya ia menjadi Sekretaris Nuncio Vatikan di Kedubes Vatikan –depan Stasiun Gambir—di Jakarta beberapa tahun lalu.
Setelah bertugas di Jakarta, Pastor Fabio didapuk Vatikan menjadi diplomat Tahta Suci untuk Parlemen Uni Eropa berkedudukan di Strasbourg.
Menjadi Sekretaris Pribadi Paus
Kini, imam kelahiran Catanzaro di Italia 25 April 1979 dan menerima Sakramen Imamat tahun 19 Maret 2011 ini resmi telah didapuk oleh Tahta Suci menjadi salah satu Sekretaris Pribadi Paus Fransiskus.
Resminya mulai bekerja secara efektif sejak 1 Agustus 2020. Sebelumnya, ia mengisi pos di lingkaran Sekretariat Negara –semacam Kemenlu Vatikan—bidang hubungan antarnegara.
Ia mengisi pos jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Mgr. Yoannis Lahzi Gaid yang telah menjadi Sekretaris Pribadi Paus sejak tahun 2014.
Untuk selanjutnya, Mgr. Yoannis Lahzi Gaid dari Mesir ini akan kembali ke pos jabatan sebelumnya sebagai anggota Komisi Tertinggi untuk Persaudaraan –sebuah komisi yang tugasnya antara lain mempromosikan semangat Dokumen Abu Dhabi yang telah ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed al-Tayyeb, Februari 2019 lalu.
Sosialisasi dengan tugas barunya
Untuk memulai tugas barunya di Tahta Suci sebagai Sekretaris Pribadi Paus Fransiskus ini, Pastor Fabio akan ditemani oleh Pastor Gonzalo Aemilius yang akan “mengajarinya” segala urusan tentang pekerjaan barunya ini.
Pastor Gonzalo Aemilius berasal dari Uruguay, Amerika Latin. Ia juga didapuk menjadi Sekretaris Pribadi Paus Fransiskus sejak Januari 2020, setelah sebelumnya berkarya di bidang sosial mengurusi anak-anak jalanan di Uruguay.
Di bulan Januari 2020 lalu itu, Pastor Aemilius menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Mgr. Mgr. Fabián Pedacchio dari Argentina yang telah menjadi salah satu sekretaris pribadi Paus kurun waktu 2013-2019. Selepas tugas ini, Mgr. Pedacchio akan kembali mengemban tugas di Dewan Para Uskup.
Menurut Direktur Press Office Vatikan, Mateo Brunni, mutasi pos jabatan ini merupakan hal biasa dan memang harus terjadi sesuai kehendak Paus.
PS: Diolah dari Vatican News, Avvenire, dan CNA.
Apa Sy bs menyampaikan ucapan Selamat ada Mgr Fabio? Mohon petunjuk ny..terima kasih
Kami tidak punya akses ibu. Bisa juga ibu buat semacam kartu ucapan bergambar. kirim kepada kami biar kami tayangkan di website berita ini. salam portal.sesawi@gmail.com