Pastor Suka Marah dengan Wajah Bersungut-sungut, Umat Ucapkan “Suuqleeng” (2)

UMAT di sebuah stasi pedalaman Kalimantan Timur saat itu sungguh sangat merindukan Perayaan Ekaristi. Guna tetap bisa memelihara iman dan persekutuan sebagai Gereja. Juga karena Perayaan Ekaristi menjadi sentra kehidupan rohani umat. Sayang, dengan kondisi keadaan geografis dan medan yang sulit, jauh dari pusat paroki, sehingga pastor hanya bisa turne ke stasi satu bulan sekali, … Continue reading Pastor Suka Marah dengan Wajah Bersungut-sungut, Umat Ucapkan “Suuqleeng” (2)