KABAR terakhir yang dilansir AsiaNews menyebutkan, pastor India bernama Thomas “Tom” Uzhunnalil SDB ternyata masih hidup. Demikian laporan kantor berita katolik berbasis di Italia ini mengutip penyataan Pastor Francesco Cereda yang mengkonfirmasi kebenaran berita tentang masih hidupnya pastor anggota Kongregasi Salesian Don Bosco (SDB) ini. Yang penting sekarang dilakukan ialah tetap membina komunikasi dengan pihak-pihak yang memungkinkan jalur komunikasi ini tetap berlangsung sembari mengesampingkan ‘harapan-harapan palsu’.
Pastor Francesco Cereda adalah pemimpin umum Kongregasi SDB dan berkedudukan di Italia.
Keberadaan Pastor Tom hilang seiring dengan berita penyerangan oleh kelompok ISIS ke sebuah biara milik para suster Misionaris Cinta Kasih pengikut Beata Mother Teresa di Aden, Yaman Selatan. Enam suster biarawati anggota Kongregasi Misionaris Cinta Kasih ini dibantai oleh kelompok penyerang bersama 12 orang awam katolik yang bekerja di sebuah panti di Aden tersebut.
Sejak kejadian itu pula, keberadaan Pastor Tom tidak diketahui dan dikabarkan hilang.
Menjelang Pekan Suci akhir Maret 2016 lalu, beredar kabar yang tidak bisa dikonfirmasi mengenai ‘sas-sus’ bahwa Pastor Tom akan dibunuh keji dengan cara disalibkan –sama seperti Yesus dulu mati disalib.
Mgr. Paul Hinder, otoritas Gereja Katolik di kawasan wilayah Arab Selatan, juga menyuarakan harapan sama. “Kami tahu bahwa dia masih hidup sampai sekarang,” tegasnya menjawab Redaksi AsiaNews.
Pastor Tom yang lahir di Ramapuram tak jauh dari Kerala, India, diberitakan hilang diculik oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS di Aden pada tanggal 4 Maret 2016. Pastor berumur 46 tahun ini memutuskan meninggalkan India dan menjadi misionaris di Yaman Selatan mengikuti jejak pamannya yakni alm. Pastor Matthew Uzhunnalil SDB yang mendirikan bibit misi pelayanan pastoral di Yaman.
Pastor Tom sudah empat tahun terakhir ini berkarya di Yaman Selatan dan ditugaskan oleh Kongregasi SDB berkarya di Aden.
Mgr. Hindler kepada AsiaNews bahkan menyebutkan, pembebasan Pastor Tom akan segera terjadi.