Pastoral Care, Cara RS Katolik Layani Pasien

0
13 views
Tim Perdhuki Keuskupan Agung Samarinda, Kaltim. (Sr. Andrea MASF)

HARI Minggu, 15 Maret 2025, di Aula Serba Guna Keuskupan Agung Samarinda, Uskup Keuskupan Agung Samarinda Mgr. Yustinus Hardjosusanto MSF,secara resmi melantik pengurus Perdhaki Regio Kalimantan Timur. Dalam pelantikan ini, dr. Indriani Lim MARS terpilih menjadi Ketua Perdhaki Regio Kalimantan Timur.

Ilustrasi: Melakukan pastoral care terhadap pasien. (Sr. Andrea MASF)

Pelatihan pastoral care

Acara ini diawali dengan pelatihan pastoral care yang diikuti oleh sejumlah tenaga kesehatan dari rumah sakit Katolik di wilayah pastoral Keuskupan Agung Samarinda dan Keuskupan Banjarmasin. 

Sebagai pelayan pastoral di bidang kesehatan, mereka berkomitmen untuk melaksanakan pastoral care denga sepenuh hati. Dipraktikkan dengan berangkat dari kedalaman batin dan keyakinan bahwa mereka berjalan melalui dan kembali melalui luka-luka Tuhan.

Pelatihan pastoral care bagi segenap petugas layanan kesehatan di wilayah pastoral Keuskupan Agung Samarinda dan Keuskupan Banjarmasin. (Sr. Andrea MASF)

Pasien bisa sembuh

Dalam pelayanan ini, mereka menjadi jembatan bagi para pasien untuk menemukan kembali kekuatan di dalam diri mereka. Juga untuk semakin menyadari mereka tidak sendirian dalam perjuangan mengalami sakit dan penderitaan. 

Komitmen mereka sebagai tenaga kesehatan juga menegaskan bahwa mereka adalah pelaku pelayanan pastoral yang berperan sebagai “Pintu Keluar menuju Pintu Belas Kasih”.

Pastoral care menjadi jalur yang menghubungkan dua pribadi yang memiliki hati penuh belas kasih dan pribadi lain yang menerima kasih itu. Dalam hati yang penuh belas kasih, orang akan lebih mudah mengenali mereka yang membutuhkan perhatian dan pelayanan.

Tiga pilar layanan kesehatan

Prinsip ini diteguhkan dengan pilar-pilar utama:

  • Kemanusiaan dan empati.
  • Harapan dan keterhubungan.
  • Penerimaan dan ketenteraman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here