Patung Yesus di Taman Doa Giriwening Sengonkerep Paroki Wedi Dirusak

0
8,554 views
Wajah patung Yesus di Taman Doa Giriwening Stasi Sengonkerep Paroki Wedi Kabupaten Klaten, Jateng. (Ist)

BERITA sedih muncul di Stasi Sengonkerep –wilayah paling selatan Paroki Wedi, Kabupaten Klaten. Di stasi yang secara administatif pemerintahan masuk wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DIY, ini pada hari Kamis malam tanggal 2 Maret 2017 lalu telah terjadi aksi vandalistik (pengrusakan) terhadap patung Yesus di kompleks Taman Doa Giriwening ini.

Menurut umat katolik setempat sebagaimana diceritakan kembali oleh Br. Yuwono SCJ dari Roma (bruder ini asli berasal dari Stasi Sengonkerep dan sekarang bertugas di Generalat SCJ di Roma), insiden pengrusakan patung Yesus ini baru diketahui pada hari Jumat pagi ketika salah satu adik kandungnya menyisir kompleks taman doa itu sebagaimana biasanya.

Yang dirusak adalah tangan dan wajah patung Yesus. Tangan patung Yesus telah dipenggal, sementara wajahnya tampak dipahat sana-sini sebagaimana nampak dalam foto berikut ini.

Potongan bagian dari wajah Yesus.
Serpihan bagian terserak di lantai.
Tangan patung Yesus dipotong.

Taman Doa Giriwening di Stasi Sengonkerep ini menjadi terkenal sejak almarhum Mgr. Pujasumarta –Uskup Keuskupan Agung Semarang waktu itu– mengisahkan lokasi sepi ini di blog pribadinya. Kini, hampir setiap hari banyak peziarah datang untuk berdoa di sebuah lokasi di ketinggian perbukitan di jalur gugusan Gunung Kidul ini.

Baca juga:

Selain dirusak beberapa spot patung Yesus, aksi vandalisme ini juga telah memotong koneksi CCTV.

Taman Doa Giriwening telahmendapatkan IMB dari Pemda Kabupaten Gunung Kidul di bulan Februari 2016. Gugatan hukum atas terbitnya IMB ini pernah dilakukan oleh kelompok yang tidak senang dengan hadirnya tempat doa ini, namun kemudian dicabut guna menciptakan kondisi yang lebih kondusif di Stasi Sengonkerep ini.

Baca juga: