Paus Fransiskus Temui Ayatollah Ali al-Sistani di Najaf, Irak

0
309 views
Imam Besar Ali al-Sistani menerima kedatangan Paus Fransiskus dan rombongan di kediamannya yang sederhana di Najaf, Irak, Sabtu tanggal 6 Maret 2021. (The Guardian)

INI sungguh sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dan terbayangkan. Kini sedang berlangsung terjadi di Najaf, kota penting di Irak di mana Ayatollah Ali al-Sistani tinggal selama bertahun-tahun.

Ia adalah tokoh karismatik untuk Kaum Muslim Syiah di Irak dengan pengikuti jutaan orang.

Di Najaf inilah, Paus Fransiskus datang menyambangi tokoh karismatik ini di hari Sabtu tanggal 6 Maret 2021.

Peristiwa ini menjadi berita utama bagi banyak media utama internasional.

Gaung pengaruhnya besar

Gema pengaruh besarnya menembus tembok Vatikan dan Najaf. Tidak hanya perkara hubungan antar agama lintas iman yang diwakili oleh Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kaum Muslimin Syiah.

Tapi juga secara geopolitik internasional menggemakan pesan penting. Bagi terciptanya perdamaian di Irak yang sudah sekian puluh tahun lamanya tidak pernah berhenti dari kecamuknya mesiu mesin perang.

Tentu pertemuan penting ini yang berjalan singkat ini butuh diplomasi amat panjang antara Vatikan dan mitranya di Irak sehingga pertemuan sangat langka ini bisa terjadi.

Berlangsung di rumah kediaman Sang Ayatollah yang dikenal hidup bersahaja.

Kedua tokoh pemimpin agama dari iman berbeda ini sudah sangat senior dari segi umur. Paus Fransiskus berusia 84 tahun. Sedangkan Ayatollah Ali al-Sistani sudah berusia di atas 90 tahun.

Salah satu fokus pembicaraan di antara kedua tokoh ini adalah upaya bersama meretas perdamaian di Irak. Juga, harapan Paus agar Ayatollah Ali al-Sistani ikut berperan “menyelamatkan” ribuan Umat Kristiani Irak yang selama ini menjadi korban persekusi dan pembunuhan oleh kelompok-kelompok bersenjata.

Paus datang ke Najaf dengan menumpangi mobil anti-peluru.

Sejumlah burung merpati dilepaskan di depan pintu rumah Sang Ayatollah, ketika Paus mulai berjalan memasuki rumah sederhana yang menjadi tempat tinggal Sang Ayatollah.

Pertemuan kedua tokoh di dalam rumah kediaman Sang Ayatollah ini berlangsung tertutup

“Kami menyambut dengan gembira kedatangan Paus Fransiskus di Kota Suci Najaf dan pertemuan beliau dengan Ayatollah Ali al-Sistani,” ungkap Haidar Al-Ilyawi, seorang penduduk lokal.

“Ini sungguh merupakan pertemuan yang sangat bersejarah dan berharap akan melahirkan dampak positif bagi Irak dan rakyat Irak,” lanjutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here