Puncta 09.05.23
Selasa Paskah V
Yohanes 14: 27-31a
KEKAISARAN Romawi mengalami zaman keemasan pada pemerintahan Kaisar Agustus (61 SM- 14 M). Pada masanya dibangunlah Pax Romana atau Perdamaian Roma yang dirasakan hampir sepanjang dua abad pertama masehi.
Pax Romana adalah sebuah periode damai yang terjadi sepanjang kekaisaran Agustus sampai Markus Aurelius tahun 180 M. Sebelumnya ering terjadi perang saudara, rebutan kekuasaan dan balas dendam.
Agustus menciptakan pemerintahan yang terpusat pada kaisar. Ia memperluas wilayah dengan merebut Hispania, Mesir dan sebagian Germania. Ia menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri.
Pembangunan infrastruktur dijalankan. Keamanan maritim dijamin dari para perompak. Laut Meditaranea dikuasa demi perdagangan sampai ke India dan China. Undang-undang dibuat demi kemakmuran rakyat. Pada era Kaisar Agustus, untuk pertama kali dilakukan sensus penduduk di seluruh wilayah.
Inilah kemakmuran dan damai yang disebut sebagai Pax Romana atau Pax Augusta. Bisa disejajarkan dengan zaman keemasan Majapahit yang dapat mempersatukan seluruh Nusantara dalam kemakmuran dan damai sejahtera.
Yesus memberi pesan kepada murid-murid-Nya saat menjelangakhir hidup-Nya. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia.”
Damai dari dunia seperti Pax Romana itu hanya berlangsung semnetara saja. Bila terjadi perebutan kekuasaan, damai itu sirna. Damai sejahtera yang diberikan Kristus itu berlangsung untuk selamanya. Ia menjamin damai dan keselamatan kita sampai akhirat.
Yesus akan pergi kepada Bapa-Nya, dan di sana Dia akan menyediakan tempat di rumah Bapa untuk kita semua. Di sanalah kita akan mengalami Pax Aeterna atau damai yang kekal.
Yesus meminta agar para murid percaya dan setia melakukan apa yang telah diajarkan-Nya. Agar dapat memperoleh damai Kristus, kita diminta melakukan ajaran kasih yang diwariskan-Nya. Dengan melakukan cintakasih, kerajaan damai sejahtera akan terwujud di tengah kita.
Dengan kekuatan senjata perang, Kaisar Agustus menciptakan Pax Romana. Dengan kekuatan cinta Yesus membawa damai sejahtera.
Mari kita menjadi murid-murid Yesus yang menebarkan cintakasih di mana-mana.
Joging pagi di tengah hutan cemara
Sambil menikmati pecel daun pepaya
Yesus memberikan damai sejahtera
Dengan cinta-Nya kepada manusia
Cawas, damai sejahtera bagimu…